KRjogja.com - KASUS obesitas atau penumpukan lemak di tubuh makin banyak ditemukan di tengah merebaknya pola hidup tak sehat. Selain kurangnya olahraga, konsumsi makanan berlemak yang berlebihan juga bis amemicu obesitas.
Obesitas adalah kondisi medis yang terjadi ketika ada penumpukan lemak tubuh yang berlebihan dan mengganggu kesehatan. Obesitas dapat terjadi pada orang dewasa, remaja, dan anak-anak.
Menurut penjelasan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Borong (idiborong.org), obesitas dapat menyebabkan berbagai bahaya bagi kesehatan.
Di antaranya penyakit jantung. Obesitas dapat meningkatkan risiko serangan jantung koroner karena penumpukan kolesterol dalam tubuh.
Kemudian diabetes melitus tipe 2. Obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes melitus tipe 2, Hipertensi hingga stroke.
Selain itu obesitas juga bisa memicu kanker seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker kelenjar prostat.
Selanjutnya memicu batu empedu, Asam urat dan gout, aleep apnea atau gangguan tidur yang ditandai dengan berhentinya pernapasan secara periodik selama tidur hingga varises atau gangguan pada pembuluh darah vena yang sering tampak berwarna biru atau ungu tua.
Kemudian, obesitas juga bisa memicu radang sendi hingga menstruasi tidak teratur.
Untuk mencegah obesitas diperlukan pola hidup yang sehat. Seperti mengatur pola makan, mengurangi stres, rutin olahraga hingga istirahat cukup. (*)