Ingin Segera Pulih dari Keseleo, Jangan Sampai Salah Penanganan, Ini Penjelasan IDI Bandar Lampung

Photo Author
- Senin, 25 November 2024 | 14:05 WIB
Saat keseleo, sebaiknya hindari melakukan pijat karena bisa berisiko memperparah cedera. (pexels)
Saat keseleo, sebaiknya hindari melakukan pijat karena bisa berisiko memperparah cedera. (pexels)

KRjogja.com - KESELEO yang mengakibatkan rasa tidak nyaman hingga nyeri di sekitar persendian tulang, lumrah terjadi, terutama bagi orang yang menjalankan aktivitas tinggi, seperti atlet atau olahragawan. Keseleo yang bersifat ringan, dapat ditangani secara mandiri di rumah. Dengan penanganan yang tepat, proses kesembuhan relatif akan lebih cepat.

Menurut penjelasan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bandar Lampung (idibandarlampung.org), keseleo adalah kondisi terjadinya peregangan atau robeknya ligamen jaringan fibrosa yang menghubungkan dua tulang bersama di persendian. Ligamen merupakan jaringan yang menyelimuti sendi dan berfungsi menghubungkan tulang yang satu dengan tulang lainnya. Nah, tingkat keparahan keseleo tergantung dari seberapa berat kerusakan ligamen yang terjadi.

Lokasi paling umum untuk keseleo adalah di pergelangan kaki. Keseleo biasanya ditandai dengan rasa nyeri, memar, dan bengkak di sekitar sendi serta ketidakmampuan sendi untuk menyangga beban tubuh. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan kram atau kejang otot. Keseleo biasanya terjadi di pergelangan kaki atau tangan, lutut, dan jempol tangan atau kaki.

Keseleo sering terjadi saat berolahraga, misalnya ketika mengubah arah gerakan tubuh dan menurunkan kecepatan ketika berlari secara tiba-tiba atau mendarat dengan posisi yang tidak tepat setelah melompat. Kondisi ini juga bisa terjadi saat anggota tubuh kita terjatuh atau bertabrakan dengan orang maupun benda. Pada kondisi ini, ligamen dipaksa terentang secara tidak sengaja melampaui kemampuannya sehingga menyebabkan ligamen robek atau terpelintir. Kerusakan ligamen inilah yang mendasari terjadinya keseleo.

Pada kebanyakan kasus, keseleo yang terjadi bersifat ringan dan dapat ditangani secara mandiri di rumah. Agar proses sembuhnya lebih cepat, orang yang mengalami keseleo sebaiknya menghindari aktivitas berlebih, terutama gerakan yang dapat memperparah cedera setidaknya selama 2–3 hari setelah cedera.

Untuk pertolongan pertama setelah keseleo, kompres bagian tubuh yang cedera menggunakan es yang dibalut dengan handuk selama 15 sampai 20 menit. Ulangi proses mengkompres itu setiap 3 jam. Saat mengalami keseleo, sebaiknya hindari melakukan pijat karena justru bisa berisiko memperparah cedera.

Jika dibutuhkan, ada baiknya untuk membebat area yang cedera dengan perban elastis untuk membatasi pergerakan yang bisa memperparah cedera dan mencegah bengkak semakin meluas. Tapi lepaskan perban sebelum tidur. Letakkan bagian tubuh yang cedera pada posisi yang lebih tinggi saat duduk atau tidur untuk mencegah pembengkakan.

Untuk obat-obatan medis, ada berbagai pilihan obat pereda nyeri yang bisa Anda gunakan, mulai dari gel, krim, hingga obat semprot. Meski sama-sama bisa meredakan nyeri, tetapi jenis obat-obatan ini memiliki kandungan yang berbeda dengan cara kerja yang berbeda pula. Pada prinsipnya, obat-obat ini mempunyai kandungan yang bisa menimbulkan sensasi dingin atau hangat guna meringankan rasa sakit, serta mampu meredakan peradangan, pembengkakan, dan kekakuan pada sendi. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X