Waspada Gejala Osteoporosis, IDI Deiyai Paparkan Pencegahan dan Penanganannya

Photo Author
- Selasa, 26 November 2024 | 14:07 WIB
Joging bisa mencegah osteoporosis. (Foto: pixabay)
Joging bisa mencegah osteoporosis. (Foto: pixabay)

KRjogja.com - OSTEOPOROSIS adalah penyakit yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kondisi ini terjadi karena kepadatan tulang menurun, sehingga tulang kehilangan kekuatan dan tahanannya. Ada beberapa langkah untuk mencegah dan mengatasi.

Menurut penjelasan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Deiyai (idideiyai.org), ada 2 penyebab utama osteoporosis, yaitu: Pembentukan massa puncak tulang yang kurang baik selama masa pertumbuhan dan meningkatnya pengurangan massa tulang setelah menopause.

Osteoporosis adalah penyakit yang dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi.

Makanan yang kaya kalsium dan vitamin D dapat membantu mencegah osteoporosis. Sumber makanan yang mengandung kalsium antara lain susu, keju, dan yogurt.

Sedangkan vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari pagi, ikan berlemak, susu, jus jeruk, sereal, hati sapi, dan kuning telur.

Selanjutnya adalah olahraga teratur. Olahraga yang dapat membantu memperkuat tulang adalah olahraga beban seperti berjalan, berlari, atau angkat beban.

Olahraga weight-bearing seperti tenis, naik tangga, jogging, dan olahraga yang mencakup gerakan melompat juga dapat membantu.

Kemudian hindari kebiasaan buruk. Hindari merokok, mengonsumsi alkohol, dan minuman bersoda. Merokok dapat mempercepat pengeroposan tulang, sedangkan alkohol dapat mengganggu penyerapan kalsium oleh tubuh.

Minuman bersoda dapat memicu pelepasan kalsium sehingga mengurangi kepadatan tulang.

Yang terakhir adalah pemeriksaan kesehatan rutin. Pemeriksaan densitas tulang dapat membantu mendeteksi osteoporosis lebih awal, terutama bagi yang berisiko tinggi.

Lebih lanjut Ikatan Dokter Indonesia Deiyai (idideiyai.org) mengungkap jika kalsium dan vitamin D merupakan dua komponen yang paling sering disebutkan dalam pencegahan osteoporosis, akan tetapi nutrisi yang dibutuhkan oleh tulang tidak hanya terbatas pada kedua nutrien ini saja. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X