KRjogja.com - SEBAGIAN orang pernah mengalamai cedera kaki, seperti keseleo. Bagi sebagian orang, memijit menjadi solusi untuk mengatasinya. Padahal nyatanya, keseleo tak bisa asal dipijit agar kondisinya tak semakin parah.
Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang (idikotasemarang.org), keseleo atau terkilir adalah cedera pada ligamen, yaitu jaringan fibrosa yang menghubungkan dua tulang atau lebih di persendian.
Keseleo dapat terjadi pada berbagai sendi, seperti pergelangan kaki, lutut, panggul, siku, bahu, dan pergelangan tangan.
Penyebabnya karena terjatuh, terpeleset, kecelakaan, atau mengalami trauma pada sendi.
Keseleo tidak boleh dipijat karena dapat memperparah cedera dan memperlambat penyembuhan. Pijatan dapat merusak jaringan otot dan ligamen yang bermasalah, serta menyebabkan bengkak.
Untuk meredakan nyeri dan bengkak, Anda dapat melakukan pertolongan pertama dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation).
Yakni Rest berupa Istirahatkan bagian yang keseleo, kemudian Ice: Kompres es pada bagian yang keseleo.
Kemudian, Compression: Beri sedikit tekanan pada bagian yang keseleo serta Elevation: Angkat bagian yang keseleo.
Anda juga dapat mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen, untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis ortopedi.
Sebab keseleo bisa menjadi lebih parah dari sebelumnya termasuk dalam tingkat ini, tetapi sobekan dapat terjadi dengan gejala, seperti nyeri sedang, bengkak, dan memar.
Meski terasa agak stabil, area yang rusak terasa lunak saat disentuh dan terasa sakit ketika berjalan.
Ditambahkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang, setelah keseleo, sebaiknya jangan terlalu banyak berjalan atau menggerakkan kaki.
Usahakan untuk membatasi pergerakan Anda setidaknya selama 24-48 jam setelah cedera. Apabila ingin berpindah posisi, Anda dapat meminta bantuan orang lain.