Deretan Penyakit Kulit Mengintai di Musim Hujan, PAFI Kota Sofifi Ungkap Pentingnya Kenali Gejala dan Cara Pencegahan

Photo Author
- Minggu, 15 Desember 2024 | 19:55 WIB
Musim hujan memicu timbulnya penyakit kulit. (pixabay)
Musim hujan memicu timbulnya penyakit kulit. (pixabay)

KRjogja.com - MUSIM hujan seperti saat ini sangat rentan memicu sejumlah penyakit. Salah satunya penyakit kulit, mulai dari kadas hingga berbagai macam infeksi. Oleh karena itu perlu langkah pencegahan yang maksimal.

Menurut penjelasan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Sofifi (pafisofifi.org), penyakit kulit yang rentan terjadi saat musim hujan.

Di antaranya kutu air berupa infeksi jamur pada kulit kaki yang disebabkan oleh kondisi kaki yang lembap, kadas/kurap berupa infeksi jamur kulit yang menular, biasanya menyerang lipatan kulit seperti ketiak, selangkangan, dan kaki.

Kemudian jamur kuku yakni infeksi jamur yang menyerang kuku tangan dan kaki, ditandai dengan kuku yang berubah warna, kusam, rapuh, dan mudah patah.

Selain itu ada juga infeksi jamur selangkangan yang disebabkan oleh jamur tinea cruris.

Biasanya terjadi pada area selangkangan yang lembab, panu berupa infeksi jamur yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur, ditandai dengan bercak putih atau kemerahan di kulit dan eksim berupa dermatitis atopik yang bisa memburuk saat musim hujan, ditandai dengan iritasi kulit, gatal, dan kemerahan.

Kemudian ada pula biang keringat yang terjadi saat udara lembap memicu keringat berlebih.

Ditandai dengan bintik-bintik merah dan rasa gatal, radang kulit yang disebabkan oleh paparan air hujan yang kotor atau penggunaan pakaian basah dalam waktu lama.

Impetigo hingga infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, ditandai dengan luka lepuh yang berisi nanah.

Untuk menghindari penyakit kulit saat musim hujan, Anda bisa menjaga kebersihan kulit, menggunakan pelembab, menggunakan tabir surya, mengganti pakaian yang sudah terkena hujan.

Selain itu, mandi bersih dengan sabun setelah terkena air hujan dan menjemur jas hujan sampai kering sebelum dipakai lagi.

Di sisi lain, saat musim hujan, kulit dapat mengalami berbagai masalah, seperti kulit kering karena perubahan suhu dan paparan air hujan dapat membuat kulit lebih kering.

Kemudian infeksi jamur karena kelembapan yang tinggi membuat jamur tumbuh subur, terutama di area tubuh yang tertutup seperti selangkangan, ketiak, dan lipatan paha.

Gejalanya meliputi gatal, kemerahan, dan kulit terkelupas.

Selain itu ada pula dermatitis karena paparan air hujan yang kotor atau penggunaan pakaian basah dalam waktu lama dapat menyebabkan dermatitis. Gejalanya meliputi kulit merah, gatal, dan bersisik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X