Pentingnya Kesadaran Kesehatan Gigi dan Mulut

Photo Author
- Selasa, 25 Maret 2025 | 12:49 WIB
gigi sensitif perlu ditangani dengan lebih serius (istimewa)
gigi sensitif perlu ditangani dengan lebih serius (istimewa)


Krjogja.com - Jakarta - Kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut masyarakat sangat penting sehingga perusahaan Kesehatan, Haleon terus berkomitmen meningkatkan kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut masyarakat. Melalui merek produk kesehatan giginya, yaitu Sensodyne, menyoroti dampak gigi sensitif terhadap kehidupan sehari-hari dan kesehatan secara menyeluruh.

General Manager Haleon Indonesia, Dhanica Mae Dumo-Tiu, dalam keterangan pers-nya, Selasa (25/3/2025) memastikan komitmen dan dedikasi Haleon dalam meningkatkan kesadaran kesehatan gigi masyarakat. “Haleon percaya bahwa kesehatan gigi yang baik akan membawa dampak positif bagi kesehatan secara menyeluruh," kata Dhanica .

Untuk itu, lanjut dia, gigi sensitif perlu ditangani dengan lebih serius. Hal itu karena ini bukan sekedar masalah gigi, melainkan juga berpengaruh pada kualitas hidup. "Misi kami adalah untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya memahami pentingnya kesehatan gigi. Tetapi juga memiliki akses terhadap solusi yang tepat agar dapat menjalani hidup dengan nyaman dan percaya diri,” ujarnya.

Baca Juga: Zodiak 25 Maret 2025: Prediksi Keuangan, Karier, dan Cinta untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ia memastikan, Sensodyne memprioritaskan keinginan konsumen untuk menghadirkan solusi dengan kualitas terbaik. Sehingga konsumen dapat mengelola kesehatan gigi dengan lebih baik.

"Dari penelitian ini, ditemukan bahwa 98 persen lengguna merasa permasalahan gigi sensitif mereka semakin membaik setelah menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif. Selain itu, 9 dari 10 konsumen juga percaya bahwa Sensodyne memberikan perlindungan gigi sensitif lebih baik," katanya.

Studi terbaru pada awal tahun 2024 menunjukkan, 9 dari 10 penderita gigi sensitif mengalami penurunan kualitas hidup yang signifikan. Melalui 93 persen responden setuju bahwa kondisi gigi sensitif mengurangi kenyamanan saat makan dan minum.

Baca Juga: Fashion Show Kebaya di Bantul: Merawat Tradisi, Berbagi Berkah

Studi yang merupakan hasil kolaborasi Haleon dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) dan IQVIA ini menelaah dampak sensitivitas gigi pada masyarakat Indonesia. Sekaligus menilai efektivitas pasta gigi khusus gigi sensitif dalam mendorong edukasi kesehatan gigi dan menyediakan solusi tepat.

Akademisi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Dr. drg. Fatimah Maria Tadjoedin, mengatakan, gigi sensitif bukanlah hanya ketidaknyamanan sesaat. Namun juga kondisi yang memiliki pengaruh besar terhadap kualitas hidup.

"Banyak penderita yang tanpa sadar memilih untuk menghindari makanan tertentu, mengubah kebiasaan makan. Bahkan, menarik diri dari kegiatan sosial, daripada menangani akar masalahnya," kata Fatimah.

Untuk itu, ia menekankan pentingnya setiap orang menyadari bahwa gigi sensitif dapat dikelola dengan penanganan yang tepat. "Dengan menggunakan pasta gigi khusus, menjaga kebersihan gigi dan mulut serta berkonsultasi dengan dokter gigi dapat membawa perubahan besar bagi kesehatan gigi jangka panjang," ujarnya.

Selain dampak fisik, studi ini juga menemukan bahwa gigi sensitif memiliki pengaruh psikologis yang mendalam. Termasuk pada kesehatan emosional dan kepercayaan diri dalam bersosialisasi.

Sebanyak 92 persen responden menggambarkan sensitivitas gigi sebagai hal yang mengganggu atau menyebalkan. Sementara 86 persen merasa cemas akan rasa sakit saat makan, membuat banyak dari mereka menghindari acara sosial dan hidup dalam ketidaknyamanan.

Temuan penelitian ini sejalan dengan tema Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2025 yaitu “A Happy Mouth is a Happy Mind,". Tema ini menekankan pentingnya hubungan antara kesehatan gigi dan emosional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X