Begini Tips Menjaga Kadar Kolesterol di Hari Raya Idul Adha

Photo Author
- Jumat, 6 Juni 2025 | 07:15 WIB
ilustrasi cek kesehatan antisipasi kolesterol tinggi usai Lebaran
ilustrasi cek kesehatan antisipasi kolesterol tinggi usai Lebaran


Krjogja.com Jakarta Ada sedikitnya enam cara yang bisa dilakukan guna menjaga kadar kolesterol di Hari Raya Idul Adha.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital Permata Hijau, Pandu Tridana Sakti, enam tips itu adalah:

Memasak daging hingga matang sempurna.
Pilih area daging kurban yang rendah lemak.
Menerapkan pola makanan sehat gizi seimbang, yaitu dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan.
Berolahraga secara teratur dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30-60 menit di tengah rutinitas Idul Adha.
Mengatur pola makan dengan porsi yang tidak berlebihan.
Menghentikan kebiasan merokok.

Baca Juga: JisuLife Hadir Sebagai Solusi Kipas Portabel Premium untuk Iklim Tropis Indonesia


“Kolesterol tinggi yang dibiarkan dapat membuat pembuluh darah Anda menyempit dan mengeras. Kondisi inilah yang akan membuat Anda rentan mengalami berbagai penyakit,” kata Pandu dalam keterangan pers, dikutip pada Kamis (5/6/2025).

Penyakit Akibat Kolesterol
Beberapa penyakit yang dapat timbul akibat kolesterol tinggi yang dibiarkan adalah:

Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi, hipertensi, terjadi saat tekanan dalam pembuluh darah melebihi normal.

Baca Juga: Pemda Diminta Cepat Angkat Guru Berpengalaman, 40.072 Sekolah Tak Punya Kepsek Tetap

Salah satu penyebabnya adalah penumpukan kolesterol yang membuat pembuluh darah menyempit, sehingga jantung perlu bekerja lebih keras dan memberikan tekanan ekstra untuk memompa darah. Jika dibiarkan, kinerja jantung pun lama-kelamaan akan ikut terpengaruh.

Penyakit Jantung Koroner

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak atau plak pada dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di jantung.

Hal ini dapat membuat aliran darah ke jantung menjadi berkurang dan terjadi penyakit jantung koroner. Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut dapat menyebabkan serangan jantung.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X