Bidan Garda Terdepan Dalam Mengedukasi Masyarakat Soal Obat Aman

Photo Author
- Sabtu, 19 Juli 2025 | 20:58 WIB
Bidan Garda Terdepan Dalam Mengedukasi Masyarakat Soal Obat Aman  (istimewa)
Bidan Garda Terdepan Dalam Mengedukasi Masyarakat Soal Obat Aman (istimewa)


KRJOGJA.COM Jakarta - Bidan menjadi garda terdepan sebagai agen edukasi yang menjembatani akses masyarakat terhadap informasi pengobatan yang aman.

Dr. Ade Jubaedah, S.SiT, MM, MKM, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam keterangan persnya dalam rangka memperingati HUT ke-74 Ikatan Bidan Indonesia dan dalam kegiatan edukasi swamedikasi dan cek kesehatan gratis bidan serta pengunjung di Kota Surabaya dalam siaran pers yang diterima KR, Sabtu (18/7/2025 mengatakan kegiatan yang disponsori Haleon melalui merek pereda nyeri berbasis parasetamolnya, Panadol, turut berpartisipasi dalam kegiatan edukasi swamedikasi dan cek kesehatan gratis bidan serta pengunjung di Kota Surabaya.

Dia menjelaskan kolaborasi ini menjadi simbol dari kemitraan berkelanjutan antara Panadol dan IBI yang telah memasuki tahun kedua, sekaligus menegaskan komitmen jangka panjang Panadol dalam mendukung literasi kesehatan dan pengobatan mandiri yang inklusif bagi masyarakat. Lebih dari sekadar perayaan, inisiatif ini menegaskan peran penting bidan sebagai garda terdepan dalam kesehatan keluarga.

Baca Juga: Dakwah Penuh Humor, Ribuan Jemaah Ikuti Pengajian Anwar Zahid

Di samping memberikan layanan langsung, . Panadol percaya bahwa para ibu, yang umumnya menjadi pintu utama informasi seputar kesehatan bagi keluarga, harus dibekali pengetahuan yang tepat dalam menangani kondisi umum seperti demam pada anak.

Karenanya, dukungan terhadap bidan sebagai salah satu sumber informasi terpercaya bagi ibu sangat krusial sehingga mereka siap menyebarluaskan edukasi kesehatan yang bertanggung jawab di komunitasnya.

“Sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, bidan memiliki posisi yang unik dan strategis sebagai sumber informasi terpercaya bagi para ibu. Bagi banyak keluarga, bidan menjadi tempat pertama untuk bertanya dan mendapatkan arahan seputar kesehatan. Untuk itu, akses terhadap pengetahuan yang terkini dan berkelanjutan sangat penting agar para bidan dapat menjalankan perannya secara maksimal. Kami menyambut baik kolaborasi dengan Panadol yang terus mendukung upaya peningkatan kapasitas bidan dan memperluas jangkauan edukasi kesehatan yang inklusif di tengah masyarakat,” ujar Dr. Ade Jubaedah, S.SiT, MM, MKM, Ketua IBI.

“Peran bidan sebenarnya jauh lebih luas dari yang banyak orang kira. Bidan tidak hanya mendampingi ibu selama kehamilan dan persalinan, tetapi juga menjadi tempat masyarakat mencari informasi kesehatan sehari-hari. Karena dekat dengan keluarga dan komunitas, kami sering menjadi jembatan antara layanan kesehatan formal dan kebutuhan nyata di lapangan. ujarnya.

Oleh karena itu saya mengapresiasi adanya program dari Panadol ini. Pelatihan seperti ini sangat penting agar kami bisa terus memperbarui pengetahuan dan menjalankan peran kami sebagai pendamping kesehatan keluarga,” kata Siswati, Bidan di RS Putri Surabaya.

Melanjutkan Komitmen Edukasi Kesehatan Lewat Panadol Klinik Cekatan

Dukungan Panadol ini merupakan kelanjutan dari program edukasi kesehatan Panadol Klinik Cekatan yang telah berjalan sejak tahun 2023. Program ini mencakup edukasi berbasis komunitas, konsultasi langsung secara tatap muka, serta pendekatan telemedicine melalui teknologi Panadol Telepon Cekatan dan Panadol Koper Cekatan yang memudahkan masyarakat memperoleh informasi kesehatan tanpa harus mengunjungi fasilitas kesehatan secara langsung.(Ati)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB
X