Krjogja.com - Kanker masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Selain faktor genetik dan kondisi lingkungan, gaya hidup, terutama kebiasaan makan, memiliki peran besar dalam meningkatkan risiko penyakit ini.
Banyak orang tidak menyadari bahwa sejumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari dapat mengandung zat berbahaya yang berpotensi merangsang pertumbuhan sel kanker. Karena itu, kesadaran dalam memilih asupan menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Baca Juga: Bawaslu Bantul Gandeng Komunitas Motor Untuk Pengawasan Partisipatif
Makanan dan minuman yang dapat memicu kanker:
Daging Olahan
Menurut PIK Hospital, daging olahan merupakan daging yang diawetkan melalui proses seperti pengasapan, penggaraman, pengawetan, atau pengalengan. Jenisnya meliputi sosis, bakso, hot dog, pepperoni, dan daging kaleng yang umumnya mengandung bahan tambahan agar tahan lama.
Konsumsi daging olahan secara rutin dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker lambung dan usus besar. Bahkan, mengonsumsi satu porsi sosis setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal hingga 18 persen.
Minuman Beralkohol
Setelah dikonsumsi, alkohol diubah oleh tubuh menjadi asetaldehida, yaitu senyawa yang dapat merusak DNA sel dan memicu pertumbuhan kanker. Semakin banyak alkohol yang diminum, semakin besar pula risiko terkena kanker usus besar, payudara, maupun hati.
Para ahli merekomendasikan untuk membatasi konsumsi alkohol maksimal satu porsi per hari, atau menghindarinya sama sekali.
Baca Juga: Cegah Penyebaran TBC, Dinkes Purbalingga Lakukan Skrining Kesehatan Gratis
Minuman Manis dan Bersoda
Meski belum ada bukti bahwa gula secara langsung menyebabkan kanker, minuman manis dan bersoda dapat memicu obesitas—salah satu faktor risiko utama berbagai jenis kanker.
Daging Merah
