KRJOGJA.com - Sleman – PSRE-PM memperoleh hibah Global Engagement Grant (GEG) dari Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional UII. Hibah dalam bentuk mengirimkan satu dosen serta satu mahasiswa untuk mengikuti mobilitas internasional di Kumamoto University, Jepang dilaksanakan 5–29 Oktober.
Peserta mengikuti berbagai aktivitas riset di Igasaki Laboratorium dengan spesialisasi di bidang Biomedical Engineering. “Interaksi intensif ini tidak hanya memberikan pengalaman riset berstandar internasional. Tetapi juga memperluas wawasan dan jejaring akademik mahasiswa, yang sangat bermanfaat untuk penyusunan tesis maupun pengembangan karier mereka ke depan,” jelas Dosen Jurusan Teknik Elektro FTI UII Sisdarmanto Adinandra PhD kepada media, Senin (17/11).
Penyampaian hasil hibah tersebut didampingi Ketua Program Studi Rekayasa Elektro Program Magister (PSRE-PM) FTI UII Dr Eng Ir Hendra Setiawan.
Baca Juga: Pengadlian: Dua Jam Richard Mille Senilai Rp 80 Miliar Harus Diserahkan ke Tony Trisno
Pelaksanaan hibah di Kumamoto University sudah dilaksanakan bulan lalu. Yang berangkat dalam program tersebut adalah Sisdarmanto Adinandra PhD dengan mahasiswa Rona Regen. Dalam kegiatan tersebut Peserta mengikuti berbagai aktivitas riset di Igasaki Laboratorium dengan spesialisasi di bidang Biomedical Engineering. Kegiatan ini sebutnya, juga menjadi langkah signifikan dalam penguatan kerja sama akademik dan riset global. Sekaligus tambah Sisdarmanto menjadi bukti bahwa program magister di UII memiliki orientasi kuat pada pengalaman nyata di luar negeri, bukan sekadar pembelajaran di kelas.
Selain itu tambahnya PSRE-PM UII bersama Kumamoto University telah menyusun road map kolaborasi akademik jangka panjang. Dalam FGD yang digelar bersama para dosen PSRE-PM, disepakati tiga fokus riset strategis, yaitu capacitive-based vital sign monitoring systems, optimization of EMG signal for assistive technology, dan EEG signal for learning quality.
“Dokumen road map ini akan menjadi pijakan pengembangan kurikulum, riset kolaboratif, serta pengajuan hibah penelitian pada masa mendatang,” tandas Dosen PSRE-PM UII.
Baca Juga: Terlibat Penggelapan Rumah, Kader Partai di Sragen Ditahan
Menurutnya, penyusunan road map ini menegaskan komitmen bahwa internasionalisasi bukan kegiatan sesaat. Tetapi ini sebuah strategi berkelanjutan yang akan terus dirawat oleh prodi.
Diakui, kegiatan yang diikuti selama hampir sebulan ini menjadi langkah signifikan dalam penguatan kerja sama akademik dan riset global. Sekaligus tambahnya menjadi bukti bahwa program magister di UII memiliki orientasi kuat pada pengalaman nyata di luar negeri, bukan sekadar pembelajaran di kelas.
Kaprodi PSRE-PM FTI UII Dr Eng Ir Hendra Setiawan mengemukakan , pelaksanaan program di Kumamoto University merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa PSRE-PM memiliki kesempatan besar untuk terlibat langsung dalam riset internasional. Selain juga akan memperluas jaringan profesional, dan menyiapkan diri menjadi engineer yang siap bersaing di level global.
“Dengan semakin kuatnya kolaborasi internasional dan lahirnya berbagai luaran ilmiah, PSRE-PM UII terus mengokohkan posisinya sebagai prodi yang visioner dan adaptif terhadap kebutuhan global,” jelas Hendra.
(Fsy)