KRJogja.com - Pengobatan permasalahan sendi lutut merupakan salah satu prosedur yang sudah biasa dilakukan dalam dunia medis. Sebagai salah satu sendi yang paling sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari, sendi lutut memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami masalah seperti radang atau bahkan cedera.
Biasanya, pemberian obat pereda nyeri hingga fisioterapi menjadi pilihan pertama dalam menangani masalah persendian lutut. Namun dalam beberapa kasus yang berat, pengobatan tersebut mungkin tidak dianggap efektif sehingga tak jarang dokter merekomendasikan operasi.
Disinilah operasi penggantian sendi lutut (total knee replacement) dapat menjadi pilihan agar kualitas hidup pasien dapat kembali membaik.
Total knee replacement adalah prosedur medis untuk mengganti sendi lutut yang rusak dengan sendi buatan agar dapat kembali berfungsi. Biasanya, prosedur ini dilakukan pada pasien arthritis berat. Siapa saja yang membutuhkan operasi ini?
Simak penjelasannya lebih lanjut:
Mengenal total knee replacement?
Total knee replacement dalam bahasa medis disebut juga dengan arthroplasti. Ini adalah prosedur medis yang bertujuan untuk mengganti sendi lutut yang rusak akibat arthritis berat ataupun kecelakaan yang merusak sendi.
Prosedur ini akan mengganti persendian yang rusak dengan menggunakan implan yang terbuat dari metal dan plastik untuk menyelubungi ujung tulang sehingga terdapat bantalan baru. Dengan demikian, kedua ujung tulang di sendi lutut tidak lagi bergesekan saat difungsikan dan dapat berfungsi dengan baik.
Tidak semua orang yang mengalami radang sendi lutut perlu menjalani prosedur ini.
Biasanya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti rentang gerak, stabilitas, dan kekuatan sendi lutut Anda untuk menentukan apakah Anda perlu mendapatkan arthroplasti atau tidak.
Tujuan total knee replacement
Tujuan utama dari prosedur total knee replacement adalah untuk mengurangi nyeri lutut dan membuat lutut dapat berfungsi dengan normal. Prosedur ini dilakukan untuk mengembalikan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan atau menaiki tinggi.
Radang sendi lutut, seperti osteoartritis, terjadi ketika bantalan tulang rawan di persendian menjadi rusak dan terkikis. Kondisi ini membuat kedua tulang saling bergesekan dan menyebabkan rasa sakit.
Seseorang yang mengalami osteoarthritis dapat kesulitan melakukan hal-hal sederhana, seperti berjalan, menaiki tangga, atau bahkan bangkit dari duduk.