kesehatan

Dunia Kedokteran Dorong Keberhasilan Tolak Angin

Sabtu, 16 November 2024 | 18:48 WIB
Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul DR (HC) Irwan Hidayat, ketika memberikan sambutan pada Perayaan 73 PT industri Jamu Sido Muncul. (Foto Rini Suryati)

“Kami memutuskan mengikuti suara hati kecil, karena saya sudah berjanji akan mengelola Sidomuncul dengan “Hati, Akal dan Regulasi“, yang terinspirasi sumpah Hypocrates yang sampai hari ini menjadi sumpah para dokter. Yakni “Saya akan mengobati pasienku dengan hati, akal dan ilmu”.

Jadi kami akhirnya memutuskan untuk melakukan uji toksisitas demi kepentingan dan keselamatan konsumen. Seandainya Tolakangin terbukti toksik, kami akan melakukan reformulasi,” kata Irwan dihadapan jajaran Rektor dan Majelis Guru Besar serta Civitas Akademika Universitas Negeri Semarang.

Rupanya, keputusan Irwan Hidayat sangat tepat. Hasil uji toksisitas menunjukkan, Tolakangin terbukti aman diminum selama 101 bulan secara terus menerus. Hasil uji hispatologi menunjukkan tidak ada kerusakan organ hati, ginjal, lambung, usus, paru, limpa, jantung, uterus, dan testis. Selain itu, hasil uji lab klinik tidak menunjukkan adanya gangguan pada hematologi, kadar gula, SGPT, kreatinin, NA, K, Cl, dan total protein.

Baca Juga: Sampai September, SBI Raih Laba Rp 422 Miliar

Uji Farmakologi

Setelah lolos uji toksisitas, Sidomuncul kemudian melanjutkan rencana melakukan uji farmakologi. Persoalan yang timbul saat itu, tidak ada istilah masuk angın di dunia kedokteran.

Dari kondisi ini, Irwan bersama tim dan tim dari Universitas Diponegoro Semarang berdiskusi supaya dapat melakukan pendekatan uji Farmakologi.


“Pada akhirnya kami merumuskan bahwa masuk angın adalah gejala awal menurunnya daya tahan tubuh. Dan judul uji famakologi yang akan dilakukan oleh tim dari Undip adalah “Apakah Tolakangin dapat meningkatkan Cell T, sebagai indakator meningkatnya daya tahan tubuh”. Lagi-lagi kami bersyukur, setelah hampir satu tahun, uji farmakologi membuktikan Tolakangin dapat meningkatkan T white blood cell secara signifikan,” lanjutnya.

Baca Juga: Sampai September, SBI Raih Laba Rp 422 Miliar

Mencari Tagline

Setelah Tolakangin menjadi sebuah produk yang lulus uji toksisitas dan farmakologi, Irwan dan tim kemudian mulai berpikir soal promosi. Pergulatan tak jauh dari mencari tagline yang tepat, guna mendorong brand Tolakangin lebih hidup dan dikenal luas.

Dari sekian banyak ide, Irwan Hidayat kemudian memilih memilih tagline “Orang pintar minum Tolakangin”. Pemilihan tagline tersebut didasari pada sebuah keyakinan bahwa semua orang pintar pada jalan hidup masing-masing.

“Dan menurut saya, ketika sakit orang harus pintar dalam memilih produk.


Ide tagline ini terinspirasi dari cerita ketika anak-anak saya sekolah di Amerika. Di sana ada juara nyanyi, juara pidato, juara olah raga dan lain sebagainya. Artinya ada apresiasi pada keahlian masing-masing. Saya pun semakin yakin dengan tagline Orang Pintar Minum Tolak Angin,” kata Irwan lagi.

Dari ide ini, pencarian sosok untuk endorse iklanpun dilakukan. Mulai dari kalangan artis, akademisi, olahragawan, tokoh masyarakat hingga ke tokoh bisnis dan bahkan jurnalis.

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB