Imunisasi yang tinggi pada masyarakat dapat mencegah terjadinya wabah penyakit. Ketika cakupan vaksinasi tinggi, penyebaran penyakit menular dapat dikendalikan, mencegah terjadinya epidemi atau pandemi. Sebaliknya, jika cakupan imunisasi rendah, penyakit-penyakit yang seharusnya dapat dicegah dapat kembali muncul dengan cepat.
Vaksin Mengurangi Risiko Penyakit Berulang
Beberapa penyakit dapat menyerang anak-anak beberapa kali jika tidak divaksinasi. Misalnya, cacar air bisa menular lebih dari sekali pada anak yang tidak divaksinasi. Imunisasi yang lengkap membantu memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit-penyakit tersebut.
Mendukung Kesehatan Global
Imunisasi tidak hanya bermanfaat untuk anak individu, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan global. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, seperti polio, telah berhasil diberantas di beberapa bagian dunia berkat program imunisasi yang luas. Dengan melanjutkan program vaksinasi, kita dapat bekerja menuju pemberantasan penyakit di seluruh dunia.
Memastikan Anak Tumbuh dengan Sehat
Imunisasi melindungi anak-anak agar mereka tumbuh dengan sehat dan bebas dari gangguan kesehatan yang bisa menghambat perkembangan fisik dan mental mereka. Anak yang terlindungi dari penyakit serius lebih mungkin untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik, bisa bersekolah, bermain, dan berkembang secara optimal.
Jenis Vaksin yang Diperlukan dalam Imunisasi Lengkap
Imunisasi lengkap mencakup beberapa jenis vaksin yang diberikan pada waktu yang tepat sesuai dengan pedoman dari pemerintah atau organisasi kesehatan dunia. Di Indonesia, imunisasi yang termasuk dalam imunisasi lengkap antara lain:
- BCG (Bacillus Calmette-Guérin) untuk melindungi anak dari tuberkulosis (TBC).
- DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) untuk melindungi dari difteri, batuk rejan, dan tetanus.
- Hepatitis B untuk melindungi dari infeksi hepatitis B.
- Polio untuk mencegah polio, penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
- Campak, Rubella (MR) untuk mencegah campak dan rubella.
- Hib (Haemophilus influenzae tipe b) untuk mencegah infeksi serius seperti meningitis.
- Rotavirus untuk mencegah diare parah akibat infeksi rotavirus.
- Pneumokokus untuk melindungi dari infeksi pneumokokus yang bisa menyebabkan pneumonia, meningitis, dan infeksi darah.
Imunisasi lengkap pada anak adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan kesehatan mereka, mencegah penyakit menular, dan melindungi masyarakat secara keseluruhan. Imunisasi tidak hanya mengurangi risiko penyakit, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi individu dan masyarakat.
Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua dan keluarga untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh tenaga medis atau lembaga kesehatan. (*)