kesehatan

IDI Kabupaten Batang Ungkap Pentingnya Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Gempuran Media Sosial

Minggu, 1 Desember 2024 | 15:46 WIB
Ilustrasi bermain media sosial di gawai. (Pexels/Magnus Mueller)

FOMO adalah perasaan takut atau khawatir bahwa orang lain sedang melakukan sesuatu yang lebih menarik atau lebih bermanfaat tanpa kita. Di media sosial, perasaan ini semakin sering muncul karena kita melihat kehidupan orang lain yang tampak lebih seru, sukses, atau bahagia. FOMO dapat menyebabkan perasaan kesepian, isolasi sosial, dan kekecewaan terhadap diri sendiri.

Kesehatan Mental Positif di Media Sosial

Di sisi lain, media sosial juga bisa memiliki dampak positif pada kesehatan mental jika digunakan dengan bijak. Banyak komunitas online yang mendukung kesehatan mental dan menyediakan ruang bagi individu untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan emosional. Selain itu, media sosial memungkinkan akses mudah ke informasi tentang kesehatan mental, sumber daya untuk konseling, dan aplikasi yang dapat membantu dalam proses pemulihan mental.

Meningkatkan Keterhubungan dan Dukungan Sosial

Media sosial juga dapat memperkuat hubungan sosial, memungkinkan orang untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga meskipun mereka terpisah secara fisik. Untuk mereka yang merasa kesepian atau terisolasi, media sosial bisa menjadi sarana untuk mendapatkan dukungan emosional dan menemukan komunitas yang memahami kondisi mereka.

Cara Mengelola Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental:

1. Tetapkan Batas Waktu Penggunaan Media Sosial – Mengatur waktu untuk mengakses media sosial setiap hari dapat membantu mencegah kecanduan dan memberikan waktu untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat.

2. Kurangi Konsumsi Berita Negatif – Cobalah untuk menghindari terlalu banyak membaca berita atau konten yang mengganggu kesehatan mental Anda. Pilih sumber yang lebih positif atau menginspirasi.

3. Perbaiki Pengalaman Media Sosial – Ikuti akun yang memberikan dampak positif, seperti yang terkait dengan kesehatan mental, motivasi, atau kreativitas, dan unfollow akun yang memicu perasaan negatif.

4. Pilih Konten dengan Bijak – Cobalah untuk tidak terjebak dalam perbandingan sosial. Ingat bahwa apa yang ditampilkan di media sosial sering kali hanya sebagian kecil dari kehidupan seseorang dan tidak selalu mencerminkan kenyataan.

5. Jauhkan Gadget Sebelum Tidur – Hindari menggunakan media sosial setidaknya satu jam sebelum tidur untuk membantu meningkatkan kualitas tidur.

6. Berinteraksi Secara Langsung – Jangan lupa untuk meluangkan waktu dengan teman atau keluarga secara langsung, agar Anda tetap merasa terhubung secara sosial tanpa tergantung pada media sosial.

Media sosial bisa menjadi pedang bermata dua; di satu sisi, ia bisa memberikan manfaat besar dalam hal konektivitas dan informasi, tetapi di sisi lain, ia juga bisa berdampak negatif pada kesehatan mental kita. Yang terpenting adalah kemampuan kita untuk mengelola penggunaan media sosial dengan bijaksana, menjaga keseimbangan, dan melindungi diri dari dampak buruknya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB