kesehatan

Minat masyarakat Mengkonsumsi Obat Herbal Cenderung Meningkat

Minggu, 1 Desember 2024 | 17:44 WIB
Suasana peluncuran Kios Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA Jakarta (istimewa)


Krjogja.com Jakarta Minat masyarakat mengkonsumsi jamu (obat herbal) meningkat. Hal ini didorong oleh beberapa faktor, seperti kesadaran akan pentingnya kesehatan alami, efek samping obat-obatan kimia, dan dukungan pemerintah terhadap jamu atau obat herbal semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Demikian disampaikan Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul DR (HC) Irwan Hidayat, dalam Seminar "Transformasi Obat Bahan Alam dalam Dunia Kedokteran Sebagai Jembatan Menuju Kesehatan Holistik di Era Modern"di RS UKRIDA Jakarta, Sabtu (30/11/2024). Seminar ini diadakan oleh Sido Muncul Natural bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Menurut Irwan Hidayat meningkatnya konsunsi jamu dalam beberapa tahun terakhir ini, karena kesadaran akan pentingnya kesehatan alami, efek samping obat-obatan kimia, dan dukungan pemerintah."Pandemi COVID-19  turut mempercepat tren ini karena masyarakat mencari cara untuk meningkatkan imunitas tubuh," kata Irwan Hidayat.

Baca Juga: Golkar DIY Akan Kaji Lebih Mendalam Hasil Pilkada 2024

Selain itu, kata Irwan Hidayat kemajuan teknologi dan penelitian telah membuktikan khasiat dan keamanan sejumlah jenis jamu/obat herbal, sehingga semakin banyak orang yang percaya pada manfaatnya. Ketersediaan produk jamu yang beragam dan mudah diakses, serta kampanye promosi melalui media sosial, juga turut berkontribusi pada peningkatan minat tersebut.

Irwan menjelaskan jamu sendiri memiliki potensi besar dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit, didukung oleh penelitian ilmiah. Sebagai warisan budaya yang kaya akan khasiat, jamu memiliki potensi untuk menjadi alternatif pengobatan yang aman dan efektif, didukung oleh penelitian ilmiah.

"Kandungan fitokimia dalam jamu memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan sistem imun, meredakan peradangan, sehingga membantu mengatasi berbagai penyakit kronis. Selain itu, jamu juga dapat digunakan sebagai pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan secara umum. Dengan dukungan penelitian ilmiah yang semakin berkembang, potensi jamu untuk dikembangkan menjadi produk kesehatan modern semakin terbuka lebar. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian nasional melalui pengembangan industri jamu yang berkelanjutan," imbuhnya.

Baca Juga: Kemenko PMK, Pemberdayaan Perempuan Penting untuk Pembangunan Desa

Karena itu, kata Irwanagar para dokter lebih mengenal akan khasiat, keamananan dan cara penggunaan jamu/obat herbal yang tepat, Sido Muncul melalui produk Sido Muncul Natural bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Fakultas Kedokteran Universitas UKRIDA mengadakan seminar sehari dengan tema “Transformasi Obat Bahan Alam Dalam Dunia Kedokteran Sebagai Jembatan Menuju Kesehatan Holistik di Era Modern”, di RS UKRIDA, Jakarta.

Menghadirkan lima narasumber, pada sesi pertama dibawakan oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Dr. (H.C) Irwan Hidayat, Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, Sp.PD-KR FINASIM, dan dr. Peristiwan R. Widi Astana, M.Biomed. Dilanjutkan pada sesi kedua dengan narasumber Dita Novianti, S.Si, Apt, MKM, M. Kashuri, S.Si, Apt, Farm, dan Prof. dr. Kris Herawan Timorius.
Hadir pada kesempatan ini Ketua IDI cabang Jakarta Barat dr. Cecilia Padang, PhD, FACR, Direktur RS UKRIDA Dr. dr. Fushen, M.H., FISQua, Ketua PB IDI Dr. dr. M. Adib Khumaidi, Sp. OT, Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Sudinkes, dan Ketua Bidang Obat dan Kestrad PB IDI.

Pada kesempatan yang sama, Sido Muncul juga meresmikan Kios Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA Jakarta. Kehadiran Kios Sehat Sido Muncul merupakan wujud inovasi yang bertujuan untuk memperkenalkan obat herbal kepada masyarakat.

Baca Juga: Profil Lengkap Abdul Halim - Aris yang Unggul dalam Pilkada Bantul 2024

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan bahwa peluncuran Kios Sehat Sido Muncul di RS UKRIDA Jakarta merupakan bentuk kerjasama ke-tujuh antara pihaknya dengan Rumah Sakit untuk program Kios Sehat Natural Sido Muncul.

“RS UKRIDA adalah RS ke-tujuh (untuk peluncuran kios Sido Muncul). Kerjasama yang pertama dengan RS Panti Wilasa Semarang, RSUD Bung Karno Solo, RS Banyumanik Semarang, RSUD Bali Mandara, RS Ari Canti Ubud Gianyar Bali, RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Lewat kerjasama dengan dengan Rumah sakit, Sido Muncul ingin memperkenalkan obat herbal agar bisa mendukung kesehatan masyarakat”, ujar Irwan Hidayat.

Irwan mengatakan Kios Sehat Sido Muncul sebagai wujud terobosan untuk mendukung pasien mendapatkan kesembuhan."Ini sebagai terobosan untuk masuk ke rumah sakit secara formal. Kami masuk supaya pasien bisa menentukan alternatif pengobatannya sendiri," jelasnya.(ati)

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB