KRJogja.com - Kamu tahu nggak sih, skoliosis sering kali nggak disadari karena gejalanya terasa ringan di awal? Padahal, kondisi ini bisa berdampak besar kalau dibiarkan.
Skoliosis adalah kelainan di mana tulang belakang melengkung ke samping, dan sering kali ditemukan secara nggak sengaja saat pemeriksaan fisik. Selain itu, masalah seperti cedera hamstring juga bisa memperburuk postur tubuh, membuat tulang belakang rentan terhadap kelainan.
Jangan khawatir, ada cara simpel yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mendeteksi skoliosis lebih awal tanpa perlu alat medis. Yuk, simak langkah-langkah berikut!
Kenapa Skoliosis Penting Dideteksi Dini?
Skoliosis memang bisa berkembang secara perlahan, tapi dampaknya cukup signifikan:
● Postur tubuh berubah: Bahu dan pinggul yang nggak sejajar bisa bikin kamu nggak percaya diri.
● Nyeri kronis: Punggung, leher, bahkan kaki bisa terasa sakit karena tulang belakang yang melengkung memengaruhi otot dan saraf di sekitarnya.
● Aktivitas terganggu: Kalau skoliosis dibiarkan, kamu bisa merasa sulit bergerak bebas, terutama saat melakukan olahraga atau pekerjaan fisik.
Karena itu, tes sederhana di rumah bisa jadi langkah pertama untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda skoliosis.
Gejala yang Perlu Kamu Perhatikan
Sebelum memulai tes, coba cek beberapa gejala ini:
1. Punggung atau bahu nggak rata. Satu bahu lebih tinggi daripada yang lain.
2. Pinggul asimetris. Salah satu sisi pinggul tampak lebih menonjol.
3. Tulang belakang melengkung. Biasanya bisa dirasakan saat kamu menyentuh punggung sendiri.
4. Nyeri punggung bawah. Gejala ini sering muncul kalau skoliosis sudah cukup parah.