kesehatan

Glaukoma Berpotensi Akibatkan Buta Permanen, IDI Lombok Barat Ingatkan untuk Skrining Dini

Jumat, 6 Desember 2024 | 09:10 WIB
Penderita glaukoma akan merasakan pandangan kabur yang bertahap menjadi semakin parah. (pexels)

Pada kondisi tertentu, glaukoma juga menyerang orang yang mengonsumsi obat-obatan steroid, orang yang punya kornea relatif tipis, atau pernah mengalami cedera pada mata.

Riwayat glaukoma dalam keluarga disebut meningkatkan risiko. Jika memiliki kerabat derajat pertama yang punya kondisi serupa, maka risiko akan lebih tinggi.

Para ilmuwan telah mengidentifikasi mutasi atau perubahan pada gen tertentu bisa memicu glaukoma.

Secara umum, ada dua tipe utama glaukoma. Pertama adalah open angle glaucoma, yang merupakan tipe paling umum dan sering disebut juga wide-angle glaucoma.

Struktur drainase atau trabecular meshwork dalam kondisi baik, tetapi cairan mata tidak bisa keluar sebagaimana mestinya.

Sedang jenis yang kedua yaitu angle-closure glaucoma, atau dikenal juga sebagai acute angle-closure glaucoma, chronic angle-closure glaucoma, atau narrow angle glaucoma.

Penyebabnya adalah ruang drainase antara iris dan kornea mata menyempit, sehingga terjadi peningkatan tekanan secara mendadak pada mata. Gejala pada angle closure glaucoma biasanya muncul lebih cepat dan jelas.

Kerusakan terjadi dengan lebih cepat, dengan gejalanya adalah melihat halo di sekeliling cahaya, berkabut pada penglihatan, nyeri mata serta sakit kepala parah. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB