kesehatan

Apa Penyebab Darah Tinggi? Ketahui Faktor Risiko dan Cara Mencegahnya

Senin, 17 Maret 2025 | 10:20 WIB
Ilustrasi Pemeriksaan pada Lansia (Credit: pexels.com/Gunjan)

3. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko utama untuk hipertensi. Semakin besar massa tubuh, semakin banyak darah yang dibutuhkan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan. Ini berarti volume darah yang beredar melalui pembuluh darah meningkat, yang menyebabkan tekanan tambahan pada dinding arteri.

4. Gaya Hidup Tidak Sehat
Beberapa aspek gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko hipertensi meliputi:

Diet tinggi garam: Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan, yang meningkatkan volume darah dan tekanan pada pembuluh darah.
Kurang aktivitas fisik: Gaya hidup sedentari dapat meningkatkan risiko obesitas dan hipertensi.
Konsumsi alkohol berlebihan: Minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan mengurangi efektivitas obat antihipertensi.
Merokok: Nikotin dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan pengerasan arteri.

Baca Juga: Pengaruh Sistem Administrasi Berbasis Digital Terhadap Efisiensi Kerja di Bank Papua Cabang Timika


5. Stres Kronis
Stres yang berkelanjutan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara. Namun, jika stres menjadi kronis, hal ini dapat berkontribusi pada hipertensi jangka panjang. Stres juga dapat mendorong perilaku tidak sehat seperti makan berlebihan, merokok, atau minum alkohol, yang semuanya dapat meningkatkan risiko hipertensi.

Gejala Hipertensi
Hipertensi sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam" karena sebagian besar orang dengan tekanan darah tinggi tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, dalam beberapa kasus, terutama jika tekanan darah sangat tinggi, beberapa gejala mungkin muncul:

Sakit kepala parah
Kelelahan atau kebingungan
Masalah penglihatan
Nyeri dada
Kesulitan bernapas
Detak jantung tidak teratur
Darah dalam urin
Penting untuk dicatat bahwa gejala-gejala ini biasanya muncul ketika tekanan darah sudah sangat tinggi atau telah tinggi untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, pemeriksaan tekanan darah rutin sangat penting untuk deteksi dini hipertensi. (*)

 

 

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB