KRjogja.com - MANDI bukan hanya sekadar rutinitas harian untuk menyegarkan tubuh. Lebih dari itu, mandi memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap mandi sebagai aktivitas yang bisa dilewatkan, terutama saat cuaca dingin atau ketika merasa tidak terlalu berkeringat.
Padahal, jarang mandi bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang cukup serius.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Bitung (pafikotabitung.org) menyebut ada banyak manfaat mandi secara rutin.
Di antaranya menghilangkan kotoran dan bakteri. Setiap hari, tubuh kita terpapar debu, polusi, dan bakteri dari lingkungan.
Mandi membantu membersihkan kulit dari partikel-partikel berbahaya ini, serta mencegah penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan infeksi atau peradangan.
Kemudian Mencegah Bau Badan. Keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit menjadi penyebab utama bau badan.
Dengan mandi secara rutin, produksi bakteri di kulit bisa dikontrol sehingga tubuh tetap segar dan harum.
Selanjutnya menjaga Kesehatan Kulit. Mandi membantu mengangkat sel kulit mati dan menjaga pori-pori tetap bersih.
Ini penting untuk mencegah masalah kulit seperti jerawat, gatal, atau iritasi.
Lantas ada pula meningkatkan sirkulasi darah. Mandi dengan air hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan metabolisme tubuh hingga mengurangi stres dan menenangkan pikiran.
Air hangat juga membantu relaksasi otot dan pikiran. Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa mandi bisa membantu mengurangi gejala kecemasan ringan dan meningkatkan kualitas tidur.
Diungkapkan ada beberapa risiko jika jarang mandi. Yakni infeksi kulit berupa penumpukan bakteri, keringat, dan kotoran dapat menyebabkan infeksi seperti bisul atau dermatitis.
Selanjutnya jerawat, bau badan, masalah jamur dan kutu serta menurunnya rasa percaya diri.