KRjogja.com - OLAHRAGA merupakan bagian penting dalam gaya hidup sehat. Namun, satu hal yang sering diabaikan oleh banyak orang adalah pemanasan sebelum berolahraga.
Padahal, aktivitas ini memainkan peran krusial dalam menjaga tubuh tetap aman dan siap menghadapi beban fisik yang lebih berat.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Bandung (pafibandungkab.org) mengungkap pemanasan adalah serangkaian aktivitas fisik ringan yang dilakukan sebelum olahraga utama.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan suhu tubuh, memperlancar aliran darah ke otot, serta mempersiapkan sendi dan sistem kardiovaskular terhadap peningkatan aktivitas.
Beberapa bentuk pemanasan yang umum antara lain jogging ringan, stretching dinamis, dan gerakan-gerakan yang meniru aktivitas utama namun dengan intensitas rendah.
Manfaat Pemanasan di antaranya meningkatkan fleksibilitas otot dan sendi.
Pemanasan membantu otot dan sendi menjadi lebih lentur, mengurangi risiko cedera saat bergerak secara eksplosif atau tiba-tiba.
Kemudian melancarkan sirkulasi darah. Ketika tubuh mulai bergerak, aliran darah menuju otot-otot meningkat, membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk performa optimal.
Selanjutnya menyiapkan jantung dan paru-paru. Dengan peningkatan bertahap dalam denyut jantung dan pernapasan, tubuh menjadi lebih siap menghadapi tekanan fisik saat berolahraga serta meningkatkan fokus dan koordinasi.
Pemanasan membantu tubuh dan otak berada dalam kondisi siaga, memperbaiki refleks, koordinasi, dan konsentrasi selama latihan.
Diungkapkan jika mengabaikan pemanasan bukan hanya memperburuk performa, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai masalah serius, seperti cedera otot dan ligamen, kram otot nyeri sendi dan tegangan otot.
Selain itu juga memicu penurunan performa fisik karena tubuh yang belum siap bekerja keras akan cepat lelah dan kurang efisien dalam bergerak.
Dikatakan jika pemanasan adalah bagian penting dari rutinitas olahraga yang tidak boleh dilewatkan.
Luangkan waktu 5 10 menit untuk melakukan pemanasan ringan sebelum berolahraga agar tubuh siap secara fisik dan mental. Dengan begitu, risiko cedera dapat diminimalkan dan kualitas latihan pun meningkat.(*)