kesehatan

Jerawat Muncul Saat Pubertas, PAFI Kepulauan Karimun Ajak Remaja Kenali Faktor dan Pencegahannya

Jumat, 18 April 2025 | 22:10 WIB
Ilustrasi jerawat pada remaja. (Pexels/Anna Nekrashevich)

KRjogja.com - JERAWAT adalah masalah kulit yang umum terjadi pada remaja karena perubahan hormon selama masa pubertas.

Tapi bukan cuma itu aja, ada beberapa faktor lain juga yang bisa menyebabkan jerawat.

Penyebab jerawat pada kulit remaja dipengaruhi perubahan hormon. Saat pubertas, tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen, yang bisa meningkatkan produksi minyak (sebum) di kulit dan menyumbat pori-pori.

Selain itu, kelenjar sebaceous yang terlalu aktif menghasilkan minyak berlebih, membuat pori-pori mudah tersumbat dan menyebabkan jerawat.

Jerawat juga terjadi karena penumpukan sel kulit mati. Jika tidak dibersihkan dengan baik, sel kulit mati bisa menyumbat pori-pori.

Adanya propionibacterium acnes (P. acnes) adalah bakteri penyebab jerawat yang berkembang di pori-pori yang tersumbat.

Faktor gaya hidup seperti kurang tidur, stres, pola makan tidak sehat (misalnya terlalu banyak makanan berminyak atau tinggi gula), serta kebiasaan menyentuh wajah.

"Penggunaan produk skincare atau makeup yang terlalu berat atau tidak cocok dengan jenis kulit bisa memperparah jerawat," papar Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kepulauan Karimun (pafikepkarimun.org).

Kenapa Jerawat Muncul Saat Pubertas?

Perubahan Hormon (Hormon Androgen)

Hormon androgen meningkat saat pubertas, baik di cowok maupun cewek. Hormon ini merangsang kelenjar minyak (sebaceous glands) untuk memproduksi lebih banyak sebum (minyak alami kulit).

Minyak Berlebih: Pori-pori Tersumbat

Minyak + sel kulit mati: pori-pori tersumbat yang menyebabkan komedo dan bisa menjadi jerawat.

Bakteri (Propionibacterium acnes)

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB