KRjogja.com - KESELEO adalah cedera yang umum terjadi, namun penanganan awal yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan mempercepat penyembuhan.
Hindari pemijatan dini, dan fokus pada prinsip RICE untuk pertolongan pertama. Jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika kondisi memburuk.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Ciruas (paficiruas.org) menjelaskan jika keseleo, atau dalam istilah medis disebut sprain, adalah kondisi cedera pada ligamen, jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang yang terjadi akibat pergerakan sendi secara tiba-tiba atau tidak wajar.
Umumnya, keseleo terjadi pada pergelangan kaki, pergelangan tangan, atau lutut, misalnya saat terjatuh, salah posisi saat berolahraga, atau menginjak permukaan yang tidak rata.
Beberapa gejala umum keseleo antara lain: rasa nyeri pada area yang terkena, pembengkakan, memar atau perubahan warna kulit, terbatasnya gerakan sendi dan terkadang terasa hangat atau ada bunyi krek saat cedera terjadi.
Langkah penanganan pertama yang disarankan ketika mengalami keseleo adalah metode RICE, yaitu:
1. Rest (Istirahat).
Dengan hentikan semua aktivitas yang melibatkan bagian tubuh yang keseleo dan hindari menopang berat badan pada bagian yang cedera.
2. Ice (Kompres Dingin).
Tempelkan es batu yang dibungkus handuk pada bagian yang cedera selama 15 20 menit setiap 2 3 jam dalam 48 jam pertama. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
3. Compression (Kompresi).
Gunakan perban elastis untuk membalut bagian yang cedera agar tidak membengkak lebih parah. Jangan terlalu kencang agar aliran darah tetap lancar.
4. Elevation (Elevasi).
Letakkan bagian yang cedera lebih tinggi dari posisi jantung saat beristirahat, untuk membantu mengurangi pembengkakan.