KRjogja.com - Osteoporosis bisa menyerang siapa saja, terutama lansia dan wanita.
Namun, menjaga tulang tetap kuat bisa dimulai sejak dini, salah satunya dengan konsumsi sayuran yang kaya kalsium dan vitamin K.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Badung (pafikabbadung.org) menyebut jika Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh karena penurunan kepadatan dan kualitas tulang.
Akibatnya, tulang menjadi lebih mudah patah, terutama pada bagian pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang.
Disebutkan beberapa kelompok yang lebih rentan terkena osteoporosis antara lain:
Lansia – terutama usia di atas 50 tahun, Wanita pascamenopause – karena penurunan hormon estrogen yang berperan menjaga kepadatan tulang, individu dengan riwayat keluarga osteoporosis, orang dengan gaya hidup tidak aktif atau jarang berolahraga, perokok dan peminum alkohol berat hingga orang dengan kekurangan kalsium dan vitamin D.
Meski demikian ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Misalnya dengan mengonsumsi sayuran yang baik untuk tulang.
Di antaranya brokoli: Sumber kalsium dan vitamin K yang mendukung kepadatan tulang.
Bayam: Mengandung magnesium, kalsium, dan vitamin A & K.
Kale: Salah satu sayuran hijau dengan kalsium tinggi dan mudah diserap tubuh.
Okra: Sumber vitamin C dan K yang membantu pembentukan kolagen tulang hingga daun kelor: Kaya antioksidan dan kalsium, sering dijadikan suplemen alami.
Selain mengonsumsi sayuran ini, pastikan tubuh cukup mendapat vitamin D (dari matahari atau suplemen) dan rutin berolahraga untuk menjaga kekuatan tulang. (*)