KRJOGJAcom - Sleman - Griya Fisio Bunda Novy (GFBN) dan Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Cabang Sleman menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat,Minggu (24/8).
Kegiatan ini didukung oleh Fisioterapis, Dokter Umum, Dokter Spesialis Keluarga dan Layanan Primer, Dokter Spesialis Keterapian Fisik dan Rehabilitasi, Yayasan Bunda Novy Gunawan, Puskesmas Kalasan dan Dinas kesehatan Kabupaten Sleman.
Pengabdian Masyarakat ini bertemakan“Pemeriksaan, Intervensi dan Edukasi terhadap Ibu & Anak Down Syndrome” pada Komunitas POTADS (Perhimpunan Orang Tua Anak Down Syndrome)”.
Baca Juga: PLN Umumkan Jadwal Pemadaman Listrik 26–28 Agustus 2025 di DIY
Pengabdian Masyarakat ini diikuti oleh 25 Anak dengan Down Syndrome (ADS) dengan Ibunya, dan dengan jumlah tenaga medis sejumlah 46 orang.
Rr. S. Novy Hikmah M. R., SFis, Ftr, RPT, Mpsi sebgaFisioterapis RSUP dr. Sardjito danpemilik GFBN mengatakan
banyak pelajaran yang diambil dalam acara ini, bahwa rasa syukur memiliki anak yang luar biasa hebat dan itulah yang menjadikan GFBN menjadi mitra layanan tumbuh kembang anak terutama anak dengan kebutuhan khusus.
Baca Juga: Drama di St. James’ Park: Gol Menit Akhir Rio Ngumoha Bawa Liverpool Kalahkan Newcastle 3-2
"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sangat baik terutama pada anak-anak down syndrome serta orang tua. Selanjutnya diberikan edukasi kepada orangtua ADS tentang bagaimana tata cara merawat tubuh, memberikan pelayanan prima pada kesehatan gerak dan fungsi karena orang tua inilah yang kesehariannya senantiasa banyak membersamai anak, sehingga permasalahan atau problem gerak dan fungsi akan terpecahkan," ungkapnya.
Fisioterapi, katanya memberikan intervensi berupa aplikasi Neuromuscular Taping (NMT) dan Terapi Latihan untuk meningkatkan kekuatan otot dan kontrol postural pada ADS, serta memberikan edukasi kepada ibu ADS agar dapat mengatasi nyeri pinggang, nyeri lutut dan nyeri leher yang sering dialami selama mengasuh ADS.
" Diharapkan nantinya ibu maupun anak dapat bergerak tanpa adanya gangguan terutama gerak dan fungsi tubuh baik itu dari tingkat emosionalnya, perkembangan motoriknya, sensorisnya maupun dari kognitif lainnya." (*)