kesehatan

Benarkah Mengonsumsi Alkohol dapat Menyehatkan Jantung? Begini Penjelasan Dokter dari Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:10 WIB
Gambar minuman beralkohol. (Sumber: Asset Gallup)

KRjogja.com — BEBERAPA orang percaya jika mengonsumsi alkohol (wine) dalam taraf moderat atau sedang dapat menyehatkan tubuh, terutama jantung. Namun, sungguhkah anggapan ini tepat?

Konsultan kardiologis di Rumah Sakit Wellington, London, dokter Oliver Guttman, menyatakan bahwa beberapa studi membenarkan hal tersebut.

Menurut tuturan Guttman, konsumsi alkohol sedang dapat memberikan manfaat kecil terhadap jantung. Hal itu lantaran alkohol mampu mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh.

Dampaknya, alkohol dapat meminimalisasi potensi risiko penyakit jantung, gangguan ginjal, maupun stroke. Alkohol juga mengandung efek vasorelaksan dan anti-inflamatori yang bisa memperlancar aliran darah.

Minuman beralkohol lain seperti anggur merah (red wine) bahkan menyimpan kandungan antioksidan yang justru membantu merawat kesehatan jantung.

Namun, dokter Guttman secara pribadi tidak menyarankan konsumsi alkohol. Menurutnya, alkohol bukanlah obat.

“Alkohol bukanlah obat. Saya tidak ingin orang berpikir bahwa mereka bisa makan seenaknya tiap hari dan menyeimbangkan kesehatan tubuh dengan segelas wine,” tuturnya dalam pewartaan The Guardian.

Pandangan Guttman itu tentu beralasan. Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengajukan keberatan terhadap pandangan alkohol dapat menyehatkan jantung.

Merujuk pada nota keberatan yang rilis pada tahun 2023 silam itu, WHO melaporkan jika tak ada level aman untuk konsumsi alkohol.

WHO menyarankan agar para fans minuman alkoholik beralih ke buah-buahan seperti beri ataupun anggur. Jenis ini juga punya manfaat yang sama, bahkan dengan risiko yang lebih rendah.

Dokter Guttman bahkan mengaku tak akan pernah menyarankan orang yang belum pernah mengonsumsi alkohol untuk coba-coba.

Namun, ia pun tak menampik bahwa mustahil menghentikan total orang yang telah telanjur gemar minum alkohol. Ia hanya bisa menyarankan agar lebih bijak.

“Kuncinya, konsumsi sekadarnya. Sewajarnya saja. Alkohol, terutama bir dan spirits, punya kandungan gula dan kalori yang tinggi. Bahaya untuk kesehatan ginjal!” Guttman memperingatkan.

Anggota British Cardiovascular Society itu menyarankan agar konsumsi alkohol tak lebih dari 20 gelas perbulan. The British Heart Foundation juga menyarankan hal sejenis.

Halaman:

Tags

Terkini

Akademisi Desak Pemerintah Tegas Atur Kental Manis

Senin, 15 Desember 2025 | 20:38 WIB

Lego Jadi Terapi Relaksasi untuk Orang Dewasa

Rabu, 26 November 2025 | 15:35 WIB