Menjaga Pluralisme dalam Dakwah Kebangsaan Muhammadiyah

Photo Author
- Selasa, 11 Februari 2020 | 02:47 WIB
Rombongan Ketum PP Muhammadiyah disambut barisan adat
Rombongan Ketum PP Muhammadiyah disambut barisan adat

DAKWAH kebangsaan untuk  menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta menyemai keindahan pluralism, diakui Haedar  bukan hanya ditunjukkan dengan kebesaran jiwa Ki Bagus Hadikusumo semasa menyusun Pancasila tahun 1945 saja. Waktu itu, ungkapnya, demi keutuhan bangsa yang baru saja merdeka, Ki Bagus lah yang mengusulkan agar 7 kata dalam Piagam Jakarta : dengan menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya dihapus. Sehingga menjadi Pancasila seperti sekarang.

“Hanya saja, Muhammadiyah membangun NKRI, pluralisme dengan banyak bekerja sedikit bicara. Kami bukan yang suka beretorika," kata Haedar. Dan dalam membangun  kehidupan berkebangsaan, Muhammadiyah melengkapi gerak kiprahnya dengan nilai kasih sayang. (Fadmi Sustiwi)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Zalaka Pastry dan Cake Batik Angkat MAN 5 Sleman

Jumat, 14 November 2025 | 19:50 WIB

Ulil Albab M.Ikom: Presenter Harus Percaya Diri

Minggu, 2 November 2025 | 19:45 WIB

Tri Wahyuni Pemuda Pelopor Seni Budaya DIY 2025

Rabu, 29 Oktober 2025 | 09:40 WIB
X