Raminten JAMU JOKE & JAZZ Diseduh Tanpa Gaduh, Eko Bebek Berkelakar : Ora Lucu Duitmu Tak Balekke

Photo Author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 20:25 WIB
Penyelenggara saat bertoto untuk media  ((Harminanto))
Penyelenggara saat bertoto untuk media ((Harminanto))


Krjogja.com - YOGYA - Nama Raminten bagi masyarakat Jogja mungkin tidak asing lagi bahkan nama Raminten bagi Wisatawan luar Jogja menjadi salah satu tujuan destinasi wisata belanja dan menikmati kuliner yang khas tidak ada duanya di Jogja. Raminten sudah menjadi ikon Jogja untuk belanja dan menikmati kuliner.

Meskipun Hamzah Sulaeman sebagai pendiri Raminten Group sudah tutup usia, namun semangatnya tetap membara di hati seluruh keluarga, karyawan dan masyarakat Jogja. 100 hari yang lalu Hamzah telah berpulang, tapi ide dan gagasannya tidak akan hilang dari benak orang-orang dekatnya dan masyarakat Jogja.

Salah satu cara mengingatnya yakni lewat sebuah acara RAMINTEN JAMU, JOKE & JAZZ Diseduh Tanpa Gaduh. Acara tersebut akan digelar pada 2 Agustus 2025 di Benteng Nata Dharma, The Waroeng of Raminten, Jalan Kaliurang km 15,5.

Baca Juga: Ribuan Wanita Berkebaya Kumpul Candi Prambanan, Ada Apa?

Eko Bebek, mewakili penyelenggara mengatakan RAMINTEN JAMU-JOKE & JAZZ adalah salah satu implentasi dari ide dan gagasan bahwa Raminten sudah menjadi ikon bukan saja dimiliki oleh keluarga, karyawan dan stake holder tapi juga masyarakat Jogja. Sosok Hamzah sangat peduli dengan khasanah ramuan jamu teradisional yang sumbernya dari beragam aneka tanaman Nusantara dan berkasiat untuk bisa dijadikan obat masyarakat Indonesia.

"Di Raminten, jamu ditonjolkan dan ini menarik hingga kita jadikan tagar utama. Raminten punya jamu luar biasa, diramu oleh tenaga ahli di bidangnya. Kemudian mengapa Joke, yakni karena Hamzah dan masyarakat Jogja sangat menyukai joke dagelan khas masyarakat Jogja yang slengekan, ceplas-ceplos dan menghibur seperti guyonan masyarakat Jogja jika kumpul dalam komunitas, apalagi guyonan saat ngopi bareng di angkringan," ungkap Eko dalam konferensi pers, Kamis (24/7/2025).

Dalam momen ini, Eko bersama rekan-rekannya seperti Dibyo Primus dan Wisben Sulap Bocor akan mengembalikan humor khas Jogja yang lama hilang. Bahkan Eko menggaransi untuk siapapun yang tidak tertawa karena kelucuan mereka, tiket akan dikembalikan.

Baca Juga: Bupati Agung Setyawan Bangga,Kulon Progo Juara 1 Tiga Pilar Kamtibnas Tingkat Nasional

"Kami akan memastikan bahwa humor ini tak terbatas usia dan latarbelakang. Dulu saya melawak di depan presiden-presiden Indonesia, tertawa karena hal yang mungkin receh dan guyon Palbapang-an. Buktikan nanti, datang. Nek ora lucu, duitemu tak balekke," kelakar Eko Bebek disambut tawa setelah sebelumnya bercerita membuat tertawa Megawati Soekarnoputri.

Sementara musik Jazz sendiri dipilih karena dinilai sebagai salah satu musik yang bisa menghanyutkan dalam suasana energik dengan improvisasi, spontan, unik serta ritme dinamis. Penggunaan nada biru yang memberikan karakter khas pada musik Jazz yakni melankolis dan ekspresif sangat tepat untuk dipadukan dengan Jamu dan Joke.

"Dari ketiga keutamaan yang dimiliki tadi rasanya pas sekali jika RAMINTEN JAMU-JOKE & JAZZ diramu dalam suatu pementasan yang sangat unik dan menarik. Ini bukan sekedar konser musik tapi kolaborasi antar ketiga unsur tadi disatukan sehingga menjadi suatu tontonan yang spektakuler dan mungkin belum pernah ada di Jogja maupun di Indonesia," tandasnya.

Baca Juga: Dari Makau hingga Tokyo: Deretan Negara Asia yang Menjadi Raja Perjudian

Bagus Setyawan, yang mewakili Raminten menambahkan bahwa pada Jumat 1 Agustus 2025 pukul 13.00- 15.00, akan ada 100 Raminten yang tampil di 5 titik lokasi perempatan di Yogyakarta. 20 Raminten ada di perempatan Jalan Jenderal Sudirman, 20 Raminten ada di Perempatan Gejayan-Condongcatur, 20 Raminten ada di lokasi perempatan Pojok Beteng Wetan-Jl. Parangtritis, 20 Raminten ada di lokasi perempatan Wirobrajan dan 20 Raminten di Perempatan UGM-Manna Kampus.

"Mereka akan tampil dengan waktu dan jam bersamaan dengan memutar lagu RAMINTEN dalam music Jazz dan membagikan flyer tentang produk-produk dan kuliner yang ada di Raminten group. Tepat jam 17.00 ke-100 Raminten dari 5 lokasi akan berkumpul di Tugu Pal Putih Jogja untuk memberikan bunga ucapan terimakasih bagi masyarakat Jogja yang melewati Tugu Pal Putih saat itu," tambah Bagus.

Saat acara, ada beberapa stand jamu yang akan menyapa pengunjung dan penonton seperti Omah Jamunya Bu Ratu yang terkenal dan jamu tradisional yang bersumber dari khasanah tanaman jamu Nusantara. Pada saat masuk pengunjung juga akan disuguhi dengan musik SITER khas Raminten.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X