Anetes, Pameran Tunggal Karya Putu Sutawijaya

Photo Author
- Jumat, 29 November 2019 | 18:32 WIB
Arif meneriam lukisan, simbol dibukanya pameran Anetes. Foto; Desta
Arif meneriam lukisan, simbol dibukanya pameran Anetes. Foto; Desta

Menurut Putu, pameran ini adalah sebuah proyek awal yang akan melahirkan banyak program lain yang lebih berkembang. Anetes sendiri baginya adalah semacam momen awal untuk berkembang. "Anetes, bahasa aktifnya seperti menetas. Menetas itu otomatis bisa berkembang. Menetas dalam konteks jejak kreatif pun kita mencoba menetas itu dalam konteks yang positif. Menetas sekarang kita bisa mengembangkan apa yang menjadi kegelisahan. Semoga dalam kekaryaan bisa dikembangkan," kata Putu. (Des)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X