Karaeng Pattinggalong Ungkap Kisah Raja Cendekiawan Asal Sulsel

Photo Author
- Rabu, 4 Oktober 2023 | 11:33 WIB
Sepenggal adegan pada  Drama Tari Musikal 'Karaeng Pattingalloang'       (Dok. Indonesia Kaya)
Sepenggal adegan pada Drama Tari Musikal 'Karaeng Pattingalloang' (Dok. Indonesia Kaya)

Krjogja.com, JAKARTA - Galeri Indonesia Kaya kembali menyuguhkan pertunjukan yang kental dengan ragam kebudayaan Nusantara melalui Drama Tari MusikalKaraeng Pattingalloang” yang menghadirkan Illenk Gentille Andilolo, Komunitas Seni ROJITA dan Taufan Purbo.

Senada dengan namanya, drama tari musikal ini menceritakan tentang Karaeng Pattingalloang (1600-1654) dari Makassar, Sulawesi Selatan yang merupakan seorang tokoh paling dikenal oleh orang-orang Eropa dari kota-kota pelabuhan di Jalur Rempah Nusantara.

Sosok Karaeng Pattingalloang merupakan seorang cendekiawan yang terkenal kecintaannya akan ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Tak hanya dihormati sebagai raja, tetapi juga secara internasional. Dia adalah putra Raja Tallo VII Karaeng Matowaya (1573-1636) dengan Iwara, putri sulung Raja Gowa XII Tunijallo (1565-1590).

Baca Juga: Main Film dan Teater Bisa Melihat Fenomena Sosial yang Terjadi Dalam Masyarakat

“Kolaborasi bersama Komunitas Seni ROJITA, seniman penari kabupaten Barru Sulawesi Selatan dan Taufan Purbo di Auditorium Galeri Indonesia Kaya ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan untuk mengenalkan dan melestarikan kebudayaan Sulawesi Selatan seperti lagu, tarian serta kisah rakyat ke hadapan para penikmat seni. Semoga penampilan kami dapat menginspirasi dan menghibur,” ujar Illenk Gentille Andilolo selaku penari, koreografer dan juga sutradara pertunjukan ini.

Pertunjukan berdurasi kurang lebih 60 menit ini, dibuka dengan tarian Pakkarena bura’ne yang menjadi simbol dari penjaga kerajaan dan maritim dari kerajaan Sulawesi Selatan ketika hendak berlayar.

Setelah menyaksikan tarian pembuka, penikmat seni disuguhkan dengan suara merdu dari Taufan Purbo serta visual dari video yang menampilkan babak-babak ketika tokoh Karaeng berjelajah dari Makassar hingga ke Benua Biru yang juga dikenal sebagai Benua Eropa.

Baca Juga: Soal Dua Kiper Cidera, Kas Hartadi Rembug Jalan Keluar Bersama Manajemen PSIM

Kemudian penikmat seni disuguhkan kembali dengan dua tarian bertajuk Benua Biru dan Pakarena. Di penghujung acara, penikmat seni diajak untuk ikut bernyanyi bersama dengan menyanyikan lagu daerah dari Makassar bertajuk Angin Mamiri.

Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya mengungkapkan, Drama Tari Musikal “Karaeng Pattingalloang” yang dihadirkan di Auditorium Galeri Indonesia Kaya menjadi sebuah pertunjukan spesial karena pertunjukan ini juga menjadi preview episode terbaru dari program #MusikalDiRumahAja yang senantiasa menghadirkan kisah rakyat dari berbagai wilayah di Indonesia.

Kali ini, #MusikalDiRumahAja yang senantiasa mendapat apresiasi tinggi dari para penikmat seni dengan jumlah penayangan yang mencapai lebih dari 4,500,000 views, akan menghadirkan episode terbaru yang mengangkat kisah Karaeng Pattingalloang.

"Semoga suguhan ini dapat menambah wawasan para penikmat seni," tegas Renitasari.

Baca Juga: Sinetron Takdir Cinta Yang Kupilih 4 Oktober 2023, Thomas Bakal Hancurkan Keluarga Wardhana

Sejak awal diluncurkan pada 2020, www.indonesiakaya.com kerap berkolaborasi dengan BOOW Live dalam menghadirkan #MusikalDiRumahAja. Bayu Pontiagust selaku Executive Producer BOOW Live menambahkan, menghadirkan kisah rakyat di atas panggung pertunjukan maupun YouTube menjadi wadah untuk melestarikannya kepada penikmat seni, khususnya generasi muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X