Ruwat Gatra Rasa: Redefining Form and Space

Photo Author
- Senin, 16 Oktober 2023 | 12:39 WIB
Kurator JSSP 5 Rain Rosidi (kiri) sedang meninjau persiapan display karya patung JSSP.
Kurator JSSP 5 Rain Rosidi (kiri) sedang meninjau persiapan display karya patung JSSP.

KRjogja.com - YOGYA - Jogja Street Sculpture Project telah memasuki gelaran kelima. Sebuah pameran patung outdoor terbesar di Indonesia ini merupakan program setiap 2 tahunan yang secara konsisten digelar sejak 2015. Asosiasi Pematung Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta menjadikan JSSP 5 ini sebagai salah satu cara merayakan Yogyakarta sebagai Warisan Budaya UNESCO.

Malioboro dipilih menjadi lokasi JSSP 5 tidak terlepas dari Sumbu Filosofi Yogyakarta yang memiliki segudang nilai luhur. Meskipun JSSP 3 pada tahun 2019 juga telah mengusung tema serupa “Pasir Bawono Wukir”. Pada gelaran kelima ini JSSP spesifik mengangkat tema “Ruwat Gatra Rasa: Redefining Form and Space”. diharapkan kegiatan ini menjadi ikhtiar seniman patung untuk merawat raga serta batin dari kebudayaan.

Baca Juga: Ratusan Orang Gelar Aksi Budaya di Tugu, Menolak Politik Dinasti Indonesia

Tercatat 30 karya akan dihadirkan oleh Asosiasi Pematung Indonesia kali ini. Terdapat seniman yang berkarya secara Individu maupun kelompok. Selain menghadirkan karya patung dari anggota API seluruh Indonesia, JSSP 5 juga turut menghadirkan karya patung dari seniman undangan. Terdapat 3 seniman undangan yaitu: Nasirun, Ugo Untoro serta Putu Sutawijaya. Sederet nama besar dari seniman API juga turut menghiasi poster JSSP 5.

JSSP 5 secara resmi akan dibuka pada Senin, 16 Oktober 2023 bertempat di Taman Edukasi Museum Benteng Vredeburg. Akan ada berbagai pertunjukan seni sebelum prosesi pembukaan pameran ini. Pada sesi ini hadirin juga dapat mengikuti Tour karya yang telah terdisplay di pedestrian Jalan Malioboro hingga Kawasan Nol Km Yogyakarta. Kegiatan ini dibuka untuk umum dan gratis.

Baca Juga: JPW Ungkap Dukungan Polisi Tindak Tegas Knalpot Blombongan

“Seni patung memiliki kemampuan kuat untuk mencerminkan sebuah ruang, baik secara fisik maupun sosial. Karya-karya seni ini bukanlah objek yang hampa, melainkan tanggapan positif terhadap evolusi bentuk dan tatanan ruang, serta sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan sosial, budaya, dan lingkungan,” ujar Rain Rosidi selaku Kurator JSSP 5.

Pameran Patung JSSP 5 dapat dinikmati hingga 28 Oktober 2023. Terdapat program Bincang Seni, Tour JSSP: Piknik di Kota Sendiri serta Lomba Foto dan Video yang dapat diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Lomba Foto dan Video JSSP 5 memperbutkan hadiah jutaan rupiah. Informasi detail dapat dicari melalui media sosial JSSP 5.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB

Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Jumat, 5 Desember 2025 | 08:27 WIB

Obah Bareng untuk Anak Sedunia

Minggu, 23 November 2025 | 12:18 WIB
X