Krjogja.com – YOGYA - Semerbak bau dupa mengaroma lalu menelusupi lubang hidung kala menginjakkan kaki di Gedung Bentara Budaya, Kotabaru, Yogyakarta.
Ya, pada Jumat (28/8) hingga Selasa (2/9) kemarin, Bentara Budaya Yogyakarta menggelar pameran lukisan tunggal.
Baca Juga: Panggung, Video, dan Buku, Kumcer 'Mesin Tik sing Ilang'
Gelaran yang mengambil tema "Spiritual Visions" tersebut menampilkan sembilan karya perupa Indiria Maharsi.
Selaku perupa, Indiria mengambil tema "Laku Neges Serah Sareh" yang ia akui sebagai proses penciptaan karyanya.
Melalui laku ini, ia bermaksud menghadirkan pengalaman spiritual yang memadukan aspek jiwa, tubuh, dan nalar.
Baca Juga: Festival Lampion di Menara Teratai Purwokerto Ditunda, Peserta Luar Kota Geram
Kesembilan karyanya yang terbagi menjadi tiga trilogi itu merupakan gambaran lelaku manusia menuju Yang Sejati.
"Trilogi ini merupakan pemahaman bertingkat dalam perjalanan menemukan jati diri," ungkap Indiria tertulis.
Trilogi yang ia maksud yakni segmentasi atau pengelompokan karyanya.
Trilogi pertama memuat empat karya, yakni 'Mula Bukane', 'Abot Sanggane', 'Sing Kepenak Wae', serta 'Eling'.
Sementara, trilogi kedua berisi satu karya saja yang ia beri judul 'Lebur'.
Kemudian, untuk trilogi ketiga, Indiria memasukkan karyanya yang lain dengan irah-irahan 'Manunggal'.
Perupaan yang Indiria usung dalam karyanya kali ini banyak memuat figur wayang.