Krjogja.com - YOGYA - Sebagai upaya penyelamatan dan penyebarluasan isi naskah kuna, selain dengan mengalihaksarakan dari huruf Jawa ke huruf Latin dan mengalih bahasakan dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia juga dengan melakukan alih wahana.
Atas prakarsa KGPAA Paku Alam X dan permaisuri, teks dan iluminasi pada manuskrip kuno skriptorium Pakualaman dialihwahanakan ke motif batik dan fragmen tari.
Baca Juga: TBIG Bantu 2000 Warga Rote Ndao Tingkatkan Literasi Kesehatan
Penjelasan ini disampaikan oleh Koordinator Perpustakaan Widya Pustaka Pura Pakualaman, Dr Sri Ratna Saktimulya MHum , di Pura Pakualaman, Jumat (26/9). Dr Sri Ratna Saktimulya MHum adalah dosen Program Studi Bahasa Sastra dan Budaya Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.
Atas izin KGPAA Paku Alam X, Program Studi Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada mengalihwahanakan ke bentuk seni pertunjukkan, dengan mengangkat kisah Putri Adisari berdasar kajian yang telah dilakukan Saktimulya 2010 dan 2015.
Menurut Ratna Saktimulya salah satu keistimewaan naskah-naskah skriptorium Pakualaman adalah adanya wedana disertai nama renggan (hiasan) di atas kolom wedana. Nama renggan berkaitan dengan isi teks dan secara implisit mengandung pesan yang baru dapat dipahami setelah pembaca berhasil memaknai renggan, teks dan konteksnya.
Baca Juga: OJK DIY Perkuat Peran LJK di Tengah Tantangan Ekonomi
"Saya memang fokus pada manuskrip kuna," kata Sri Ratna Saktimulya yang di Perpustakaan Widya Pustaka Pura Pakualaman sebagai koordinator, sedang di UGM sebagai Kepala Pusat Studi Kebudayaan sejak tahun 2021 sampai 2025. Juga menjadi anģgota Dewan Kebudayaan DIY periode 2014-2018, dan 2019-2022.
Alih wahana manuskrip kuna Pakualaman "Putri Adisari' dalam bentuk drama tari bersamaan dengan ulangtahun ke-79 Program Studi Bahasa Sastra dan Budaya Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, di Auditorium Gedung Poerbatjaraka FIB UGM,Jumat 19 September yang lalu, sekaligus juga sebagai acara pamitan Dr Sri Ratna Saktimulya MHum yang memasuki masa purna tugas. Sri Ratna Saktimulya bertugas di UGM selama 37 tahun.
Naskah drama tari 'Adisari Cahaya Kasih di Balik Penaklukan' naskah dan skrenario oleh Dr Sri Ratna Saktimulya MHum. Sutradara Paksi Raras Alit SS MA, penata iringan Anon Suneko SSn MSn. Pemain mahasiswa Bahasa Sastra dan Budaya Jawa FIB UGM. <B>(War)<P>