KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karanganyar meminta perbaikan kesejahteraan bagi wiyata bakti (WB) yang bekerja sebagai tenaga administratif dan penjaga di sekolah.
Mereka juga mendesak pemerintah meningkatkan statusnya menjadi pegawai pemerintah berstatus kontrak.
"Setelah guru honorer mendapat SK PPPK, lalu penjaga sekolah dan tenaga administrasi cemburu. Mereka ini juga penting di sekolah, kenapa tidak diberi kesempatan yang sama? Disinilah kami dari PGRI menyampaikan keluhan itu ke hadapan wakil rakyat di DPRD Karanganyar," kata Ketua PGRI Karanganyar, Sri Wiyanto kepada wartawan usai audiensi di ruang rapat paripurna, Selasa (5/7/2022).
Jumlah penjaga sekolah SD dan SMP sekitar 900 orang. Itu belum termasuk tenaga administratif seperti pustakawan dan operator sekolah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Tags
Rekomendasi
Terkini
KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman
PSHT Sragen Pusat Madiun Kumpulkan Donasi Rp150 Juta Bencana Sumatra
Puluhan Warga Desa Pagak Diserang Chikungunya, Diduga Ini Penyebabnya
Pengusaha Daerah Belum Merasakan Gebrakan Menkeu Purbaya
Luka Lebam dan Kejanggalan Fisik, Makam Santri Ponpes Manjung Akhirnya Dibongkar
Pasar Malam Ndayu Park, Pilihan Mengisi Libur Nataru yang Ramah Kantong
Digarap dalam Waktu 4 Hari, Pembangunan 'Jembatan Dungtemu' Tercepat Diresmikan
Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita
Puluhan Kios di Bayanan Mangkrak, Disparpora Akui Salah Perencanaan
Sragen 'The Land of Mendeman’, Satpol PP Kosek Toko Miras
Fadli Zon Tanggapi Konflik Internal Keraton Solo: Kita Tidak Berharap Kejadian seperti di Masa Lalu!
Dua Pelajar Tenggelam di Sungai Pepe Jatipuro, Satu Ditemukan Meninggal Dunia
Kawanan Kera Liar Gunung Lawu Mengamuk, Bocah Kelas 4 SD Jadi Korban
Bantuan Pendidikan LGNOTA Rp422 Juta Disalurkan untuk 1.709 Siswa di Karanganyar
Gusti Moeng Tanggapi Penggantian Gembok Pintu-pintu Keraton Solo: Sinting!
Tak Mau Tambah Rugi, PKL Alun-alun Karanganyar Andalkan Info BMKG
Peringatan Hari Gamelan Dunia di Karanganyar: Seni Karawitan Jadi Daya Tarik Pelajar
Tak Konsisten Gropyokan Tikus, Petani Diajak Beralih Lagi ke Musuh Alami Hama
Anggota Komisi V Sriyanto Saputro Perjuangkan IJD di Sragen
Miris! Glowingisasi di Kota Sragen, Tapi Akses Jalan Pedesaan Rusak
Terpopuler
9