Saat ini, Sweet Sundae memiliki pabrik berkapasitas 10 ton per hari. Sedangkan tempat distribusi berlokasi di Yogyakarta, Jakarta, Bali, dan Semarang. Sweet Sundae membutuhkan tambahan modal usaha untuk mengembangkan bisnisnya seiring permintaan pasar, sekaligusÂ
membantu peternak susu mendapatkan harga yang baik serta membantu pemerintah agar Indonesia bisa swasembada susu pada 2023.
Â
Selain Sweet Sundae, para pemenang lainnya adalah Mega SiswindartoÂ
(Bronchips) yang memperoleh hibah modal usaha Rp 253 juta, AthaliaÂ
Mutiara Laksmi (Hear Me) Rp 250 juta, I Gede Dangin (Astrobike) Rp 230 juta, Alfredo Dhilan (Apel Celup) Rp 197 juta, Ricky Chandra (SUNKRISPS) Rp 190 juta, dan Hadid Fathul Alam (OKE Garden) Rp 150 juta. Tujuh pemenang tersebut juga mendapat pendampingan bisnis selama 2 tahun.
Â
Sementara itu, lima pemenang lainnya mendapatkan dana hibah masing-masing sebesar Rp 10 juta. Mereka adalah Anugrah Nurrewa (Banopolis), Galih Ruslan (kylafood.com), Anindita Pradana Suteja (Beehive Agriculture), Wendy Pratama (Lingkaran), dan Ksatriya Ananta (Cryptoscope).
Â
Mentor Nasional DSC|X Muhammad Aga mengatakan, babak final yang mencakup 12 besar peserta ini sangat kompetitif dari proses awal sampai akhir.Â
Â
Andromeda Sindoro selaku pemilik dan pengelola Sweet Sundae Ice Cream memiliki kepercayaan diri yang tinggi bahwa bisnisnya sangat bagus dan berkesinambungan.
Â
“Andro juga membangun ekosistem di F&B, sehingga dia mendapatkanÂ
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.