trust. Dengan adanya tambahan modal usaha, saya yakin dia bisa bersaing dengan kompetitor. Dia layak menerima penghargaan sebagai Best of the Best,†ujar Aga.
Â
Pada kesempatan yang sama, Mentor Nasional DSC|X lainnya, Pangeran Siahaan mengemukakan bahwa secara kualitas DSC|X lebih tinggi dibandingkan kompetisi bisnis lainnya. Hal itu tampak pada kesiapan dan kontestannya. Ini menunjukkan bahwa DSC|X punya
magnitude yang bisa menarik anak muda sebagai pelaku bisnis. "Tahun ini sudah ke-10, jadi ada komitmen untuk terus mendidik dan mendanai pelaku bisnis,†jelas dia.
Â
Secara teknis, kompetisi bisnis ini pun terbilang panjang, dari April sampai November 2019. “Final Day-nya 2 hari. Total pesertanya ada 12.500 sampai masuk 12 besar di Final Day. Proses inkubasi menyenangkan,†kata Pangeran Siahaan.
Â
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner DSC|X Surjanto Yasaputera menegaskan bahwa Diplomat Success Challenge berkomitmen terus membangun iklim wirausaha di Indonesia.Â
Â
Pendapat senada juga diungkapkan oleh Helmy Yahya, yang juga Dewan Komisioner DSC|X. “Mendapat modal usaha memang penting. Tapi jauh lebih penting adalah pendampingan bisnis serta ilmu dari mentor dan komisioner.
Pengalaman itu yang luar biasa," tutur Helmy.
Â
Pendaftaran DSC|X dibuka secara online pada 15 Mei 2019. Dari 12.500Â
proposal bisnis rintisan yang masuk, kaum milenial begitu mendominasi.Â
Hal itu tampak dari 80% peserta berasal dari rentang umur 20-35 tahun.