Area Rawan Longsor, Dibentuk 4 Desa Tangguh Bencana

Photo Author
- Jumat, 27 September 2019 | 11:45 WIB
Fasilitator Destana Karangpandan menjelaskan peta rawan bencana alam. (foto:Abdul Alim)
Fasilitator Destana Karangpandan menjelaskan peta rawan bencana alam. (foto:Abdul Alim)

KARANGANYAR, KRJOGJA.com -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mendampingi pembentukan empat desa tangguh bencana (Destana). Di empat desa yang memiliki riwayat bencana tanah longsor itu, semua pihak diedukasi pencegahan jatuh korban jiwa jika longsor menerjang. 

"Empat desa itu usulan BPBD Karanganyar supaya diberi kegiatan mitigasi dan pembentukan sukarelawan berikut edukasi terhadap mereka," kata Sekretaris BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno kepada wartawan.

Empat desa yang dimaksud adalah Gerdu dan Karangpandan di Kecamatan Karangpandan serta Gempolan dan Plosorejo di Kecamatan Kerjo. Selama lima hari, Senin-Jumat (16-20/9) Destana di Desa Gerdu dan Karangpandan diisi pengukuhan forum pengurangan risiko bencana (FPRB), pembuatan peta geografis dan demografis rawan bencana serta pengukuhan sister village. Juga terdapat 20 indikator yang dipelajari dalam forum tersebut.

"Di Desa Gerdu, salah satu konsentrasinya di Dusun Buntung yang rawan longsor. Memiliki riwayat memilukan terkait bencana. Nah, mereka sudah memiliki sukarelawan, tinggal mengukuhkan. Juga ada Desa Salam yang dijadikan sister village. Itu wilayah terdekat yang paling aman dipakai mengungsi," katanya. 

Kegiatan Destana di dua desa ini difasilitasi BPBD Provinsi Jawa Tengah. Keterlibatan pemerintah desa sangat dibutuhkan, utamanya menyediakan dana di APBDes untuk keperluan mitigasi. 

"Harapannya, masyarakat dapat mandiri menyelamatkan diri jika menghadapi bencana. Tahu betul apa yang harus dilakukan. Relawan yang notabene warga setempat juga cekatan melakukam tugasnya," katanya. 

Kepala Seksi ( Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Karanganyar, Hartoko menambahkan, pembentukan Destana di Kerjo difasilitasi BPBD Kabupaten Karanganyar. Ia menyadari pendampingannya butuh keseriusan semua pihak. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X