Sementara, puluhan ton bangkai ikan berbagai jenis itu dikubur di lokasi daratan tak jauh dari WKO. Salah satu pemilik karamba di Ngasinan, Ngargosari, Suryanto (45) mengatakan penguburan bangkai ikan terpaksa dilakukan karena ikan-ikan yang mati sudah tak lagi bisa dijual maupun dikonsumsi. Sehingga daripada menimbulkan bau busuk dan merembet ke karamba yang masih aman, para petani terpaksa mengubur tumpukan bangka ikan yang mati.
Menurutnya, bangkai ikan yang dikubur berjumlah sangat banyak mencapai puluhan ton. Di karamba miliknya saja, ribuan ikan juga mati mendadak sejak tiga hari terakhir. "Bangkai ikan ini nanti akan dibawa ke darat untuk dilakukan penguburan. Mau dijual juga nggak laku, dibiarkan malah membusuk dan bisa memicu penyakit," tambahnya.(Sam)