SRAGEN, KRJOGJA.com - Ruas tol Solo-Kertosono (Soker) yang dibuka untuk alternatif arus mudik sejauh ini masih lengang, belum banyak pemudik yang memanfaatkan tol yang dibuka gratis ini. Hingga dua hari dibukanya tol Soker untuk pemudik, arus kendaraan pemudik yang melintas masih di bawah 1.000.
Sementara pembukaan ruas tol Soker untuk alternatif arus mudik sudah memakan korban. Seorang warga Dukuh/Desa Karangudi, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Citro Miharjo (66) tewas saat hendak menyeberang di jalur tol, Rabu (21/06/2017).
Kakek yang mengendarai sepeda motor ini tewas digasak pengemudi mobil yang melaju di jalur tol Soker. Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat korban mengendarai Suzuki Smash AD 3797 UY dan melaju dari arah Bandungsogo menuju Sragen. Karena belum ada penyeberangan, ia mengambil jalan pintas menyeberang perlintasan sebidang di Dukuh Ngablak, Bandungsogo.
Nahas, saat berada di tengah jalan bebas hambatan itu, dari arah timur melaju mobil Isuzu Panther H 8502 US yang dikemudikan Peri Kiswanto (36) warga Kradenan, Grobogan, Purwodadi. Karena jarak terlalu dekat, karyawan BUMN itu gagal menghentikan laju mobilnya dan tabrakan pun tak terhindarkan. Benturan keras membuat Citro terpental dan jatuh bersama motornya.
Kades Karangudi, Joko Santoso menyampaikan korban sempat dilarikan ke RS Karima Utama di Kartasura, Sukoharjo. Namun nyawanya akhirnya gagal terselamatkan. "Korban meninggal saat menyeberang dan ditabrak mobil yang lewat di tol," ujarnya.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dwi Erna Rustanti menyampaikan tidak ada laporan secara detail mengenai kecelakaan di tol Soker yang menewaskan warga itu. Namun ia mengaku memang sempat mendengar ada kecelakaan di jalur perlintasan wilayah Ngrampal.
Atas kejadian itu, pihaknya kembali mengimbau kepada pengendara yang melintasi tol Soker untuk menaati rambu-rambu batas kecepatan. Pasalnya, kondisi jalur tol soker belum sepenuhnya sempurna sehingga batas kecepatan memang ditentukan maksimal hanya 40 km/jam saja.
"Padahal rambu-rambu batas kecepatan juga sudah banyak dipasang.Itulah kadang pengemudi merasa situasi lengang memacu kecepatan tinggi," jelasnya.