Dirut PT Solo Ngawi Jaya (SNJ), David Wijayatno mengaku belum mendapat laporan soal kecelekaan di jalur tol Soker wilayah Ngrampal itu. Menurutnya hingga kemarin tidak ada data maupun laporan soal kejadian itu.
"Kalau kecelakaannya Senin pagi jam 06.00 WIB, berarti jalur belum dibuka untuk pemudik. Itu di luar sepengetahuan kami dan sampai saat ini juga nggak ada laporan," urainya.
Sementara menurut David, sejak dibuka pada Senin (19/6), jumlah pemudik yang menggunakan tol Soker tercatat sebanyak 950 kendaraan. Jumlah itu merupakan akumulasi dari pemudik yang masuk melalui pintu Tol Klodran maupun Pintu Tol Ngasem.
"Sejauh ini masiih landai dan lancar. Belum begitu ada lonjakan. Masih di bawah 1.000 kendaraan perhari," tuturnya.
Kondisi itu membuat petugas pengatur yang disiagakan di pintu keluar (Exit) relatif lebih santai. Kanit Patroli Satlantas Sragen, Iptu Sunarjono yang bertugas di Pintu Tol Pungkruk, Sidoharjo, Sragen menguraikan pada hari pertama Senin (19/6/2017), sejak pukul 06.00 WIB hingga pintu ditutup pukul 17.00 WIB, jumlah pemudik yang keluar dari pintu Tol Pungkruk tercatat sebanyak 462 kendaraan.
Sementara pada hari kedua Selasa (20/6/2017), jumlah kendaraan sedikit meningkat menjadi 634 kendaraan. "Masih landai. Kelihatannya masih banyak pemudik yang lewat jalur nasional. Dari pantauan, jalur kota dan nasional malah ramai," terangnya. (Sam)