GRAy Timoer Rumbay Kusumadewayani yang membawahi sembilan penari bedhaya ketawang ini menambahkan selalu melakukan upacara ritual seperti puasa, mutih dan nglakoni adat lainnya. Sebelum digelar tarian sakral Bedhaya Ketawang harus latihan minim sebanyak tujuh kali. Penaripun memiliki syarat harus gadis perawan tidak dalam kondisi menstruasi.Â
"Lha sekarang akan diambil penari dari luar kraton hanya berlatih beberapa kali, kami sebagai masyarakat adat tentu takut kena 'wewaler', tarian sakral kok ditarikan baik penarinya maupun proses latihannya dan pernik ritual adat dilakukan sembarangan," pungkasnya. (Hwa)