Pendampingan dimaksudkan agar usaha yang dijalankan pelaku UMKM tetap bisa berkembang. Apabila ada masalah maka bisa dilakukan penanganan agar tidak sampai usaha tutup.
"Dengan pendampingan dan terus tumbuhnya usaha tidak menutup kemungkinan nilai investasi pelaku UMKM di Kabupaten Sukoharjo bisa tembus Rp 200 miliar dan semakin menambah jumlah pekerja yang terserap," lanjutnya.
Disperinaker Sukoharjo mencatat beberapa wilayah yang banyak terdapat pelaku UMKM dan pekerja yang terserap tinggi seperti di Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Grogol, Kecamatan Kartasura dan lainnya.
Baca Juga: 150 SDM Pariwisata Ikuti Sertifikasi, DIY Naik Kelas Imbangi Destinasi Prioritas
Wilayah tersebut selain berada di tengah kota, juga merupakan pusat pertumbuhan ekonomi. Banyak sektor usaha buka disana dengan pergerakan aktivitas sosial masyarakat tinggi.
"Keberadaan pelaku UMKM ini semakin melengkapi sektor industri sebagai penggerak ekonomi daerah. Termasuk di wilayah basis UMKM seperti di Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Grogol, Kecamatan Kartasura," lanjutnya. (*)