Sukoharjo Panen Raya Padi, Stok Pangan Natal dan Tahun Baru Aman

Photo Author
- Kamis, 30 November 2023 | 15:15 WIB
Petani panen padi dengan menggunakan alat pertanian modern. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)
Petani panen padi dengan menggunakan alat pertanian modern. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)

KRjogja.com, SUKOHARJO - Petani di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo melakukan panen raya padi. Panen dilakukan bersamaan dengan menjelang akhir tahun dan datangnya musim hujan. Diharapkan hasil panen mampu menambah stok pangan daerah dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Kamis (30/11) mengatakan, petani di sejumlah wilayah berhasil panen padi dengan hasil memuaskan. Artinya dilihat dari gabah yang didapat dalam jumlah banyak. Hal ini melegakan mengingat perjuangan petani berhasil panen padi cukup berat mengingat kondisi alam sedang menghadapi cuaca panas ekstrem dampak fenomena El Nino.

Petani yang berhasil panen padi tersebut berada di wilayah Kecamatan Tawangsari, Nguter, Sukoharjo, Bendosari dan Mojolaban dan Polokarto. Panen sudah dilakukan petani sejak pertengahan sampai akhir November ini.

Panen padi juga sangat ditunggu petani setelah usaha berat yang dilakukan mengairi sawah ditengah kondisi fenomena alam El Nino. Keberhasilan petani tidak lepas dari pendampingan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dalam upaya peningkatan hasil panen dan menambah stok pangan daerah.

Hasil panen padi petani tersebut sudah mampu mencapai target diatas angka rata-rata 8-9 ton per hektar. Capaian tersebut mampu memenuhi kebutuhan pangan daerah dan berkontribusi besar menambah cadangan beras.

"Petani di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo melakukan panen raya padi. Panen dilakukan bersamaan dengan menjelang akhir tahun dan datangnya musim hujan," ujarnya.

Bagas menegaskan, kondisi pertanian di Kabupaten Sukoharjo meski diterjang cuaca panas ekstrem El Nino namun tetap mampu panen padi. Terlebih lagi panen padi sekarang bersamaan dengan menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 dimana kebutuhan beras masyarakat mengalami peningkatan.

"Hasil panen padi kali ini tidak hanya menambah stok pangan daerah. Namun juga jaminan ketersediaan beras menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024," lanjutnya.

Stok beras diperkirakan aman saat Natal dan Tahun Baru 2024 mendatang. Stok beras masih aman dan melimpah saat masuk bulan Desember mendatang. Beras tersedia melimpah dipasaran.

Ketersediaan beras sekaligus jaminan pangan bagi masyarakat. Sebab kebutuhan beras sepenuhnya disuplai petani lokal. "Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah lumbung pangan dan mampu surplus beras. Semuanya di suplai dari panen padi petani lokal. Kebutuhan pangan beras menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024 aman," ujarnya.

Beras tersebut menjadi jaminan pangan bagi masyarakat. Sebab diperkirakan pada momen Natal dan Tahun Baru 2024 ada peningkatan kebutuhan di masyarakat. Disisi lain juga berdampak pada kenaikan harga.

Masyarakat diminta tenang dan tidak melakukan aksi borong beras karena kebutuhan dapat terpenuhi. Beras dengan mudah dapat dibeli disemua wilayah.

"Dari sisi stok beras melimpah dan kebutuhan terpenuhi. Tapi permasalahan di lapangan memang ada kenaikan harga karena tingginya kebutuhan beras sebagai sumber pangan disemua daerah di Indonesia bahkan dunia," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo optimis surplus beras pada tahun 2023 meski kondisi sekarang cuaca panas ekstrem dampak fenomena alam El Nino. Hasil panen digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan daerah maupun nasional. Pemenuhan dilakukan mengingat permintaan beras sekarang sangat tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X