Harga Menggila, Peternak Unggas Desak Percepatan Distribusi Pakan Ternak

Photo Author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 15:30 WIB
Distribusi pakan ternak subsidi oleh Bapanas dan Bulog. (Foto: Abdul Alim)
Distribusi pakan ternak subsidi oleh Bapanas dan Bulog. (Foto: Abdul Alim)


KRjogja.com - KARANGANYAR - Para peternak yang tergabung dalam Pinsar Petelur Nasional (PPN) meminta Bulog mempercepat penyaluran program stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) jagung ke wilayah. Sebab, harga pakan unggas bagi mereka, kian tak terbeli.

Hampir tiap bulan harganya naik, dari semula Rp5.500 perkilo jagung pada Oktober lalu, kini menembus Rp7 ribu perkilo. Padahal merujuk Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2022, Harga Acuan Penjualan (HAP) di tingkat peternak ditetapkan Rp5.000 per kilogramnya.

Ketua Penasehat PPN Robby Susanto mengatakan kenaikan harga pakan unggas dinilai tak wajar. Ia menduga mafia komoditas pakan jagung biang keladi naiknya harga secara ugal-ugalan. Ia pun menduga kerjadian ini merupakan permainan dari para pemilik modal besar.

Baca Juga: Terinspirasi Kaws, Prambanan Bakal Berubah Wajah di Momen Malam Tahun Baru

"Harganya sudah enggak wajar. Naiknya ugal-ugalan. Bagaimana bisa membesarkan anakan. Khawatirnya malah tidak bisa memelihara karena pakan mahal," katanya saat Penyaluran Cadangan Jagung Pemerintah di CV Berkat Karya Gemilang Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo pada Selasa (19/12/2023).

Dalam kesempatan bertemu Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog, PPN mendesak distribusi pakan subsidi dipercepat dan merata serta konsisten. Pemerintah diandalkan mengatasi krisis tersebut.

Baca Juga: Masyarakat DIY Kolaborasi Antisipasi Krisis Iklim

"Kalau dibiarkan berlarut-larut, pengusaha peternakan ayam bisa kolaps. Harga daging meroket. Yang dirugikan semua. Baik konsumen maupun peternak. Jika pakan subsidi tersalurkan merata, maka harga pakan bisa ditekan. Minimal setara HPP Rp5.000 perkilo," katanya.

Pimpinan Cabang Bulog Solo Andy Nugroho mengatakan tengah melakukan percepatan penyaluran jagung ke peternak kategori menengah dan besar di tiga kabupaten di Solo Raya, yakni Karanganyar, Sukoharjo dan Boyolali. Hingga kini penyaluran pakan jagung ke peternak baru terserap 40 persen dari kuota 1.253 ton jagung.

Baca Juga: Buat Warga Panik, Polsek Banguntapan Amankan Pelaku Tawuran Pelajar

Di Karanganyar, penyaluran program stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) jagung peternak tersebut telah dimulai pada Selasa ini sebesar 30 ton dari kuota 536 ton. "Target penyaluran jagung selesai sebelum 31 Januari 2024," kata Andy. (Lim)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X