Justru kata Agus, munculnya yel-yel membuat lecutan bagi relawan Gibran di Solo Raya. Bahkan sehari setelah itu, 1.000 relawan dan simpatisan konsolidasi dengan tema 'Solo adalah Gibran. Gibran untuk Indonesia'.
"Kita kampanye yang baik saja. Door to to door, kalem, tidak memprovokasi. Kerja-kerja elektoral tetap jalan," paparnya. (*)