Laba BDK ke Kas Daerah Potensial Tercapai Rp 3 Miliar

Photo Author
- Minggu, 4 Februari 2024 | 15:13 WIB
Dirut PT BPR Bank Dserah Karanganyar, Haryono (foto: Abdul Alim)
Dirut PT BPR Bank Dserah Karanganyar, Haryono (foto: Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR - PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) optimistis mampu menyetor laba Rp3 miliar lebih ke kas daerah Kabupaten Karanganyar di tahun ini. Jumlah ini lebih besar dibanding realisasi tahun 2023 sebesar Rp 2,83 miliar.

"Kami optimistis mencapai itu karena kinerja BDK (Bank Daerah Karanganyar) semakin terpercaya dan memperoleh kepercayaan dari nasabah. Karena itu kami optimistis target tercapai," kata Haryono, Dirut BDK, Minggu (4/2/2024).

Target laba Rp2,9 miliar pada 2024 diyakini terlampaui, sebagaimana tahu lalu ditarger 2,6 miliar tercapai 2,83 miliar.

Baca Juga: DPU PKP Garap 190 Paket Pekerjaan, Gapensi Bantul Siap Tangkap Peluang

Di awal tahun ini BDK masuk nominasi penghargaan Top BUMD dari majalah Top Bussines, Jakarta. Penghargaan yang sudah diraih sejak enam tahun terakhir itu sebagai bukti pengelolaan BDK berada di track yang lurus.

Penghargaan yang cukup bergengsi itu diberikan oleh lembaga yang menyeriusi perkembangan perbankan dan menyoroti kinerja tidak hanya BDK namun seluruh bank di tanah air. Sehingga penghargaan itu menjadikan BDK semakin percaya diri.

Pengujinya tidak hanya ahli perbankan dan ekonomi, namun juga pengamat kebijakan publik dan politik serta perimbangan keuangan.

Baca Juga: Usai Kampanye di GBK Bus Rombongan Satgas Terguling di Tol Solo - Ngawi 2 Tewas

Saat ini kinerja BDK terus mengalami peningkatan. Target kinerja selalu tercapai sebelum Oktober. LDR bank yang selalu di bawah 5 persen menjadi indikasi semua kredit yang diberikan hampir semua kembali lancar.

Sebanyak 68 persen kredit merupakan kredit modal kerja dan investasi sedangkan kredit konsumtif hanya 32 persen. Artinya keberadaan BDK menjadi sarana geliat ekonomi di Karanganyar meningkat.

Laba BDK dari Rp 6,8 naik menjadi Rp 7,6 miliar pada tahun 2023. Untuk laba memang BDK berprinsip jangan terlalu besar, sebab laba besar biasanya identik dengan bunga tinggi.

Baca Juga: Bank Mata Yogya dan Bank Kornea Sardjito Bekali Keterampilan Mencangkok Kornea

BDK tidak ingin seperti itu, namun disesuaikan modal dasar dari Pemkab Karanganyar Rp 44 miliar dan akan menjadi Rp 50 miliar di tahun 2024 ini setelah ditambah.

BDK berkomitmen memajukan ekonomi daerah, dengan memberikan pendampingan pada UMKM yang mengambil kredit, dan survey untuk pengambil kredit paling lama sebulan sama dengan survey pemantauan pasca kredit sebulan setelah turun untuk memastikan kinerja UMKM pengambil kredit membaik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X