KRjogja.com-SOLO-Pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 semakin dekat, namun berapa anggaran yang akan dicairkan pemerintah belum ada kepastian. Sementara beberapa kontingen dari daerah juga ada yang menghadapi masalah pendaan untuk ikut serta dalam pesta olahraga multi event bagi atlet difabel di wilayah Surakarta, 1-15 Oktober.
Meski adanya handycap yang dihadapi, Ketua Umum National Paralympic Committe (NPC) Indonesia Senny Marbun tetap bertekad untuk mensukseskan Peparnas 2024. Ini adalah event olahraga nasional mencari bibit atlet untuk kita asah agar mengharumkan nama bangsa dan negara.
"Kami harapkan Peparnas bisa berjalan apapun handycapnya," tandas Senny didampingi Ketua Pengurus Besar Peparnas XVII 2024 DB Susanto SH MH dan Rima Febrianto, wakil Sekjen NPC, Jumat (13/9).
Baca Juga: Hibah dan Penyuluhan 'Toga', Dukung Kemandirian Kesehatan Masyarakat
Susanto SH menyatakan Peparnas akan berhasil jika mendapat dukungan penuh dari pemerintah dalam hal ini dukungan anggaran. Sampai kini pihaknya masih menunggu besaran anggaran yang akan dicaIrkan pemerintah.
Menurut Senny kebutuhan anggaran Peparnas yang diajukan sekitar Rp 426 milyar. Pengajuan anggaran ini akan disetujui berapa masih teka-teki. Meski begitu PB Peparnas telah melakukan persiapan terkait arena maupun terkait bidang pertandingan.
Surakarta diuntungkan akan kesiapan venue. Hampir semua venue sudah siap. Memang ada beberapa yang butuh pembenahan kecil termasuk pengecatan seperti veledrome. Menurut Susanto, kesuksesan Peparnas juga berkat dukungan dari daerah.
Baca Juga: Meet and Greet Legenda Bulutangkis dan Room Tour Asrama, Semarakkan Audisi Umum PB Djarum 2024
Karenanya ia berharap semua daerah bisa mengirimkan atletnya ke Surakarta. Ia telah menyampaikan SE Kemendagri agar daerah mendukung pelaksaan Peparnas.
Demikian kesibukan yang terlihat setelah meraih sukses di Paralimpiade Paris 2024.-(Qom)
