"Memang agak terlambat penanganan serangan hama tikus. Sebelum tanam seharusnya dilakukan gropyokan tikus, kemudian kegiatan serupa dilanjutkan sekarang saat tanaman padi sudah ditanam," lanjutnya.
Jigong meminta kepada para petani memiliki rasa tanggungjawab bersama menjaga tanaman padi dari serangan hama tikus. Sebab penanganan tersebut tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja.
"Dari Pemkab Sukoharjo sudah memberikan perhatian lebih Bupati Sukoharjo Etik Suryani mau turun ke sawah ikut gropyokan tikus. Tinggal petani rutin melakukan gropyokan bersama," lanjutnya.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, ikut melakukan gropyokan tikus bersama petani di Desa Tegalmade dan Desa Wirun Kecamatan Mojolaban. Kegiatan dilakukan agar tidak ada gangguan selama musim tanam padi.
Gropyokan tikus ini juga gerakan membantu petani agar tanaman padi bisa panen sesuai harapan dan jumlah banyak. (Mam)