Diduga Candi Terkubur di Bawah Kebun Teh, Komunitas Cagar Budaya: Banyak Situs Terbengkalai!

Photo Author
- Jumat, 12 September 2025 | 10:46 WIB
Struktur tangga dari batu diduga situs candi di Desa Gumeng Jenawi. (Foto: Abdul Alim)
Struktur tangga dari batu diduga situs candi di Desa Gumeng Jenawi. (Foto: Abdul Alim)

KRjogja.com - KARANGANYAR - Situs diduga peninggalan cagar budaya ditemukan terkubur di bawah kebun teh wilayah Desa Gumeng Kecamatan Jenawi. Temuan ini mengundang Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah untuk memeriksa obyek tersebut.

Lokasi penemuan berada sekitar 1 KM dari kompleks Candi Ceto. Tepatnya di 300 meter simpang tiga arah Candi Ceto. Di hamparan kebun teh itu terdapat lokasi jalan miring dengan tanah berundak. Obyek lain pendukung situs diduga cagar budaya berupa temuan tembikar dan fondasi batu bangunan candi.

Camat Jenawi Ardiansyah mengatakan tim BPCB Jateng telah ke lokasi beberapa hari lalu. Mereka mendokumentasi dan memeriksa beberapa obyek diduga peninggalan penting nenek moyang. 

Baca Juga: Keluarga Minta Perlindungan LPSK Usai Endus Kejanggalan Tewasnya Arya Daru Pangayunan

"Sudah dicek petugas. Lokasinya berada di lahan kebun teh yang dikelola PT RSK," katanya, Kamis (11/9/2025).

Berdasarkan penelusuran awal dari tim, ia memperoleh informasi dugaan candi Hindu terpendam di bawah kebin teh. Ia tak merasa heran karena obyek itu berada tak jauh dari situs Candi Ceto lereng Gunung Lawu.

Menurutnya, temuan obyek itu sudah diketahui lama oleh masyarakat setempat. Mereka meyakini obyek itu tak ternilai harganya bagi ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Ada Setoran di Korupsi Kuota Haji Khusus, Begini Cara Main Pejabat Kemenag

"Makanya warga lalu melapor agar potensi cagar budaya dan ilmu pengetahuan ini dilindungi," katanya.

Anggota Komunitas Pecinta Budaya Karanganyar Agung Setiyono mengatakan situs yang diduga cagar budaya di kebun teh itu sebenarnya sudah lama diketahui sesepuh. Ia menyebut ditemukan sekitar tahun 2021.Hanya saja minim informasi karena tertimbun humus.

"Bukti bangunan itu belum pasti. Baru setelah dibersihkan, terlihat sedikit tanda-tandanya," katanya.

Baca Juga: Anak Gajah Bernama Tari Mati, Dunia Konservasi Berduka

Untuk sementara, situs itu ditandai struktur anak tangga dan serpihan tembikar. Selain di kebun teh, ia menyebut masih ada beberapa situs yang tidak terawat di lereng barat Gunung Lawu, hanya saja aksesnya lumayan sulit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB
X