Krjogja.com, KARANGANYAR - Pengetahuan pemadaman kebakaran Satpam perusahaan perlu disegarkan lagi supaya penanganan kejadian cepat dan tepat. Perusahaan juga diimbau membentuk Satgas dari satpam berkompetensi pemadam kebakaran.
Hal itu disampaikan Ketua Paguyuban Satpam Karanganyar (Paska) Suyitno di sela pelatihan pemadaman kebakaran di lapangan Desa Ngijo, Tasikmadu, Minggu (24/9/2023). Dalam kesempatan itu, latihan diikuti 70 anggota Paska.
Mereka bekerja di perusahaan wilayah Karanganyar dan sekitarnya. Spesifikasi pemadam kebakaran wajib tersemat dalam diri satpam.
Baca Juga: BRI Komitmen Angkat Ekonomi di Sektor Pariwisata
"Mereka sebenarnya sudah tahu prinsip memadamkan kebakaran. Kali ini penyegaran lagi. Biar lebih mahir. Terutama bagi anggota baru dan mereka yang ingin lebih menguasai," katanya.
Para satpam mengawali latihan ini dengan materi yang disampaikan petugas Damkar Satpol PP, Febrian Kurnia Putra. Febri menyampaikan kepercayaan diri seorang pemadam kebakaran penting dalam bertugas. Menurutnya, lebih baik mundur daripada ragu bertindak.
"Jangan panik. Tahu dulu apa yang akan dilakukan dan harus benar," katanya.
Baca Juga: Korban Banjir Libya Hadapi Ancaman Diare hingga Kolera, Begini Upaya WHO
Dijelaskan, terdapat tiga jenis alat pemadam kebakaran yakni mengeluarkan benda padat, gas dan cair. Febri menjelaskan detil tiap jenis berikut cara pemakaiannya.
"Untuk memadamkan api, intinya memutus oksigen yang membuatnya terbakar. Jangan sekali-kali memadamkan dengan sedikit air ke kobaran api yang lebih besar. Itu
justru membuatnya makin membara," katanya.
Satpam juga dibekali cara manual memadamkan api tanpa peralatan APAR pabrikan. Caranya dengan kain yang dibasahi. Di sini pun, cara memegang kain itu tak boleh salah supaya melindungi muka dan badan dari jilatan api.
Baca Juga: PKM Internasional UAD, Sering Terjadi Konflik Pembagian Waris
Latihan pemadam kebakaran kali ini menggunakan truk pemadam yang menyuplai air tekanan tinggi ke selang. Dibutuhkan minimal dua orang mengoperasikan selang air. Damkar Satpol PP mengajari satpam teknik pengoperasiannya.
Ia mengatakan, pengetahuan pemadam kebakaran perlu diteruskan ke semua stakeholder perusahaan. Jika nanti satpam tak di tempat, tindakan pertama pemadaman kebakaran bisa dilakukan lainnya.