Krjogja.com, KARANGANYAR - Kampus UIN Raden Mas Said di Lalung, Karanganyar segera dibangun. Tahap pertama pemadatan tanah berukuran 10 hektare.
Aset yang sebelumnya milik Pemkab Karanganyar itu kini telah berpindah ke Kemenang, seiring penyerahan hibah.
Peletakan batu pertama oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono serta Rektor UIN Raden Mas Said Prof. DR Toto Suharto berlangsung pada Rabu (25/10/2023).
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, setelah tahap pertama berupa pemadatan akan dilanjutkan pembangunan kampus di 2024.
“Alhamdulillah, lahan yang kita hibahkan mulai dikelola. Di lahan hibah seluas 10 hektar yang kita berikan kepada UIN Raden Mas Said, selanjutnya akan dibangun kampus baru. Pembangunan kampus akan dilakukan secara berkelanjutan dan bertahap,” terang bupati, Jumat (27/10/2023)
Bupati juga mendorong agar kantor pusat UIN dipindahkan ke Karanganyar.
“Kita mendorong agar kantor pusat dipindahkan ke Karanganyar. Wilayah ini merupakan lokasi yang cukup nyaman untuk perkantoran dan belajar para mahasiswa. nanti akan kita perbaiki berbagai sarana. Seperti pelebaran akses jalan,” ujarnya.
Sementara itu Rektor UIN Raden Mas Said Prof DR Toto Suharto menyampaikan, proses pembangunan kampus akan dimulai pada tahun 2024 mendatang. Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan kampus ini sebesar Rp 400 miliar.
Dikatakannya, dilokasi ini nantinya akan dibangun kampus untuk Fakultas Saintek yang terdiri dari sejumlah program pendidikan (Prodi). “Ini langkah awal.Pembangunan kampus untuk Fakultas Saintek akan kita mulai tahun 2024 dan diperkiraan selesai pada bulan September 2024,” terangnya.
Mengenai usulan bupati untuk memindahkan kantor pusat ke Karanganyar, Prof Toto mengungkapkan, akan membicarakan dengan para senat.
Baca Juga: Tantangan Ekonomi Pada Tahun Politik
“Soal kantor pusat, kita punya senat. Nanti akan kita bicarakan. Bupati sudah mendorong. Kalau memang memungkinkan, kita pindahkan ke Karanganyar,” ungkapnya. (*)